Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar memberangkatkan ribuan peserta Jalan Sehat Sarungan dalam rangka peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2019 yang diselenggarakan oleh PCNU Kota Kediri. Jalan Sehat Sarungan mengambil start di depan Stadion Brawijaya dan finish di Hutan Kota Joyoboyo Minggu (3/11).
- Mustika Rasa Jadi Semangat Masyarakat Jatim Kembali ke Dapur dan Lestarikan Kuliner Nusantara
- Menyongsong Hari Jadi Kabupaten Kediri, Bupati : Ayo Bangkit Bersama
- Terpapar Covid-19, Siswa SMP di Ngawi Dirumahkan Lagi
"Alhamdulillah dari tahun ke tahun pesertanya semakin banyak," ujarnya.
Pria yang populer disapa Mas Abu menjelaskan selain memperingati Hari Santri Nasional, Jalan Sehat Sarungan ini juga mempertahankan tradisi menggunakan sarung.
"Dulu memang jarang orang yang mau menggunakan sarung. Tapi Alhamdulillah_ Bapak Wakil Presiden kita juga biasa menggunakan sarung. Tentu ini akan menambahkan kita untuk biasa menggunakan sarung," jelasnya.
Terakhir, Mas Abu memberikan beberapa dua pesan untuk para peserta Jalan Sehat Sarungan. Pertama, memasuki era globalisasi ini gunakan smartphone yang dimiliki secara bijak dan tidak asal membagikan berita tapi harus diketahui kebenarannya. _Kedua_ , agar anak-anak dimasukkan ke TPA/TPQ. Agar tidak hanya pandai di akademik namun juga bagus agamanya.
"Jadi kita ingin Kediri ini mencetak generasi yang pintar tapi juga memiliki akhlak karimah. Karena saat ini _games_ ataupun tayangan televisi banyak perkelahian. Tentu ini harus kita imbangi dengan TPA/TPQ," pesannya.
Dalam kesempatan yang sama Ketua PCNU Kota Kediri Abu Bakar Abdul Jalil menyampaikan kegiatan Jalan Sehat Sarungan ini masuk dalam rangkaian Hari Santri Nasional di Kota Kediri.[Andik/hms]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Meriah! UPTD Liponsos Kalijudan Surabaya Gelar Berbagai Lomba Rayakan HUT ke-77 RI
- Wali Kota Sutiaji Ajak Konsisten Wujudkan Pembangunan Kota Malang
- Jelang Malam Tahun Baru, Polres Situbondo Tambah Personel Pengamanan dan Patroli Wisata Pantai