Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya langsung bergerak cepat melakukan penanganan dan pendampingan psikis terhadap seorang siswi SMP yang nekat terjun dari lantai 2 sekolahnya maupun orang tuanya.
- Siaga Jelang IdulFitri 1446 H, Pemkot Surabaya Keluarkan SE Peningkatan Keamanan
- Wali Kota Eri Jenguk dan Maafkan Tersangka Perusakan Batu-Batu Kenjeran
- Tiga Kali Berturut-Turut, BPSDM Jatim Terima Penghargaan LAN RI Sebagai Lembaga Diklat Terbaik Nasional
Peristiwa tersebut terjadi di salah satu SMP Surabaya sekitar pukul 07.30 WIB pada Jumat, 25 November 2022.
"Kita lakukan pendampingan psikologi kepada anak dan ibunya. Selain itu, kita juga melakukan penjangkauan terhadap permasalahan keluarga," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3A-PPKB) Kota Surabaya, Tomi Ardiyanto dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Senin (28/11).
Ia mengungkapkan, bahwa sekarang ini siswi tersebut tengah mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Setelah siswi tersebut sembuh kondisi fisiknya, nantinya untuk sementara waktu akan ditempatkan di rumah aman DP3A-PPKB.
"Setelah keluar rumah sakit, klien akan ditempatkan ke rumah aman atau shelter perempuan DP3A-PPKB. Hal itu untuk mempercepat proses penyembuhan trauma psikologisnya," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pemkot Surabaya Bersama PDAM dan Potas Bersihkan Sungai Kalimas
- Sambut Munas VII APEKSI 2025 di Surabaya, Pemkot Hadirkan Oleh-Oleh Unik SKG Siola
- Dorong Kesejahteraan Perempuan, Pemkot-Rotary Club Surabaya-Darmo Beri Rombong untuk Modal Usaha