Salah satu anak berusia 7 tahun dari 53 anak yang mengalami masalah pendidikan dan kesejahteraan sosial mengaku bahwa selama ini diajak pamannya mencari uang dengan cara mengamen di atas bus.
- STIKES Bahrul Ulum Jalin Kerjasama dengan Perusahaan Kesehatan Jepang
- ITS Raih Penghargaan dari UNESCO, Bersaing dengan 131 Perguruan Tinggi dari 42 Negara
- Dibuka Dua Gelombang, Dispendik Surabaya Gelar Latihan Pendaftaran PPDB SMPN
"Saya diajak paman ngamen keliling-keliling kota naik bus. Dari Tuban, Rembang, Pati, Semarang, Cirebon, Tegal. Karawang terus ke Jakarta," kata Fikri kepada Walikota Surabaya Tri Rismaharini dikutip Kantor Berita usai acara pembinaan anak putus sekolah di rumah dinasnya Jalan Sedap Malam Surabaya, Jum’at (4/1).
Ia juga mengaku sangat senang apabila nantinya Pemkot Surabaya akan menyekolahkannya. Sebab, dia memang ingin sekolah seperti kawan-kawan seusianya.
"Iya senang sekali, terimakasih Bu Risma," pungkasnya sambil tersenyum.[aji
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Sekolah di Ponorogo Masih Banyak yang Rusak, Proses Belajar Masih Tunggu Perbaikan
- Aliansi Dosen Demo Istana Negara Besok, Ini 2 Tuntutan Utama
- PPDB Zonasi SMA-SMK Dinilai Mengecewakan, Pelajar Anggap Tidak Konsisten Pada Spirit Pemerataan