Pengamat politik dari Univeritas Trunojoyo Madura Surokim Abdussaalam menilai calon Ketua Umum (Ketum) baru Partai Demokrat akan ditentukan oleh pengaruh Susilo Bambang Yudhoyono. Menurut dia, dua putra SBY yakni Agus Harimurti Yudhoyono dan Edy Baskoro Yudhoyono dinilai paling banyak didukung kader, jika nanti ada Kongres Luar Biasa Partai (KLB).
- Jika Pemilu Ditunda, Pemilihan Presiden Bisa Kembali ke MPR
- Dari Kamar Kiai Maimun Zubair, Anies Bersyukur Diberi Tongkat Komando
- Moeldoko Tugasi Menteri, Ahli Hukum Administrasi: Tidak Boleh, KSP Bukan Atasan Langsung
Dia menjelaskan, Ibas punya kelebihan karena sudah mengakar dan lama di partai. Tetapi, menurut dia, secara komunkasi politik, besar kemungkinan AHY akan diterima oleh kader bisa menyatukan semua faksi.
"Mas Ibas cukup kuat diinternal partai karena sudah lama dipartai, tapi sebagai komunikator publik mas AHY rasanya lebih kuat dari mas Ibas. Memang akan problematik jika AHY yang didorong jadi cawapres 2024 lalu ketum diserahkan pd mas Ibas memang konsolidasi partai akan lebih cepat karen mas Ibas sudah lama berada didalam partai," jelasnya.
"Namun, jika ada calon lain tentu tidak mudah mas Ibas bisa lancar. Paling tidak masih ada tokoh lama senior yang selama ini dipercaya pak SBY dilingkar keluarga. Ditambah kelompok diluar Cikeas," katanya.
Dia memprediksi SBY akan menjadi penentu masa depan Partai Demokrat.
"Namun prediksi saya semua akan tetap tergantung pada pak SBY yang akan mendrive siapa yang jadi ketum. Jd masih memusat disaku beliau. Tokoh senior semua masih patuh pd pak SBY di demokrat," pungkasnya.[bdp
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Airlangga Beri Sinyal Satu Parpol Segera Gabung KIM
- Bela Emil Dardak, Politisi Senior Demokrat: Pernyataan Hasto Kurang Tepat Dan Tendensius
- Survei SSC, Emil Dardak Pimpinan Parpol Paling Populer Di Jatim