RMOLBanten. Aktivis perempuan Ratna Sarumpaet menanggapi penghadangan aktivis gerakan #2019GantiPresiden Neno
Warisman di Bandara Hang Nadim, Batam oleh sekelompok orang yang berlangsung hampir delapan jam.
- Ganjar Masih Berpeluang Diusung PDIP Sebagai Cawapres
- Dugaan Kecurangan Pemilu: Pergantian Kalapas Picu Keberatan dari Anggota DPR RI
- Debat Pertama, Cagub Risma Angkat Pentingnya Pendidikan Karakter
Bagi Ratna, penghadangan di Batam telah menyempurnakan perjuangan Neno dalam menyuarakan pergantian presiden. Sebab, tindakan anarkis penghadang itu sudah tersiar hingga ke pelosok negeri dan membuat rakyat paham bahwa negeri ini harus diselamatkan.
Dengan peristiwa Batam, seluruh Indonesia sudah tersapa dengan baik, paham negeri tercinta ini harus diselamatkan dari rezim yang buruk dengan #2019GantiPresiden,†jelasnya.
Neno Warisman baru bisa keluar dari Bandara Hang Nadim setelah dihadang puluhan orang selama hampir delapan jam.
Neno dihadang oleh sekelompok massa saat dia tiba di Bandara Hang Nadim sekitar pukul 17.00. Massa mengepung di pintu kedatangan sehingga membuat Neno dan rombongan tidak bisa keluar. [dzk]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Ponpes Al Laduni At Tauhid Gelar Dialog Kebangsaan, Forum Gus Milenial Sepakat Pilih Paslon Ganjar-Mahfud
- Ganjar Caper Lewat Gimmick Saat Prabowo-Anies Saling Serang
- Ganjar Dapat Dukungan dari Warga Papua Barat Daya