Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kabupaten Sidoarjo, siap untuk menumbuhkan potensi usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang ada di kabupaten Sidoarjo, untuk bisa lebih maju lagi.
- Sebelum Ditahan, Oknum Petinggi Satpol PP Surabaya Diperiksa Hingga 10 Jam
- Surabaya Heroic Days 2024, Turut Hadirkan Pertunjukan 100 Musisi Rock hingga Video Mapping di Balai Kota
- Dukungan Masyarakat ke Bupati Hendy Terus Mengalir
"Pelantikan ini berbarengan dengan Expo dan launching karena kami ingin segera melaksanakan raker dan bekerja untuk Sidoarjo tanpa menunggu waktu lama setelah Muscab kemarin," terang Ketua Kadin Sidoarjo, Ahmad Ro'id kepada Kantor Berita .
Menurut Ro'id kinerja Kadin Sidoarjo ke depan bakal memperhatikan UMKM Sidoarjo. Baginya selama ini Kadin dianggap identik dengan kontraktor maka akan digeser dengan UMKM. Karena Kadin Sidoarjo bakal fokus menggarap UMKM Sidoarjo. Salah satunya melaunching aplikasi sidoarjobisnis.com itu.
"Kadin ke depan bakal fokus ke UMKM. Kami bakal bangun, membangkitkan dan meningkatkan kemampuannya berbisnis," tegasnya.
Baginya aplikasi sidoarjobisnis.com itu bakal memiliki fungsi yang sama dengan aplikasi online lainnya. Selain bisa pesan berbagai macam produk Sidoarjo juga bisa digunakan traksaksi jual beli.
"Mudah-mudahan pasar bisa menerima aplikasi ini," pintahnya.
Wabup Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin yang menghadiri acara pelantikan dan expo ini menilai perkembangan Kadin Sidoarjo cukup baik. Alasannya saat ini ada perputaran uang sebesar Rp 10 triliun dalam setahun. Namun hal itu harus dibarengi dengan bersinergi dan berkolaborasi dengan UMKM Sidoarjo. Tujuannya agar perekonomian meningkat serta yang kuat menuntun para pengusaha yang lemah.
"Tujuan akhirnya adalah memakmurkan mensejahterakan dan pertumbuhan ekonomi meningkat. Sekaligus mengurangi disparitas antara usaha kecil dan besar. Bahkan invetasi harus melindungi yang lemah. Misalnya pasar modern menerima hasil-hasil produk UMKM Sidoarjo," tandasnya.[gg/bdp]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- SBPJ-GSBI Jombang Menolak Omnibus Law RUU Cipta Kerja
- Tak Tahu Ada Orang di Kolong Truk, Sopir Trailer Lindas Seorang Pria
- Sinkronisasi Informasi antar OPD, Dinas Kominfo Kota Kediri Evaluasi Aplikasi Si-Malik