Kendati baru dalam proses persiapan pendaftaran ke Kemenkumham sebagai Partai Politik baru. Namun DPW Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia, Jawa Timur menyatakan siap berpartisipasi dalam perhelatan Pilkada Serentak 2020 walau sekedar sebagai partai pendukung pasangan calon nantinya.
- Jaringan Nusantara Minta MA Tidak Takut Tolak Gugatan Moeldoko
- Hasto PDIP: Rasa Kemanusiaan dan Idealisme Andi Arief Mulai Luntur Sejak Masuk Partai Demokrat
- PKS Ingatkan Suhu Indonesia Tahun 2023 Makin Panas karena Pemilu
Teman-teman sudah mulai kita minta untuk komunikasi dengan calon, komunikasi dengan partai yang lain walaupun maaf ya, kita ini masih belum punya kursi tetapi kan mendukung itu boleh. Itu kadang tidak kalah bagusnya dengan partai pengusung sebab kita juga punya mesin politik yang lumayan,†ujar Muhammad Siroj.
Di jelaskan Siroj, kegiatan koordinasi ini merupakan bagian dari memperkuat struktur organisasi Partai Garuda.
Alhamdulillah walau hanya dalam waktu 1,5 bulan, kami bisa membentuk pengurus DPD di 38 kabupaten/kota di Jatim, dan 400 lebih pengurus DPC (kecamatan),†beber mantan anggota DPRD Jatim ini.
Keberhasilan ini, lanjut Siroj tak luput dari kolaborasi memperjuangkan Islam dan Nasionalis sebagai platform partai Gelora sehingga banyak tokoh masyarakat dan tokoh berbagai agama yang ikut bergabung.
Pembentukan pengurus partai gelora itu button up bukan top down. Platformmnya adalah Islam-Nasionalis sehingga Gelora tak akan mempersoalkan lagi nasionalisme dengan agama, antara Pancasila dengan agama itu sudah selesai,†tegasnya.
Setelah berkas kepengurusan Partai Gelora di Jatim tuntas diverfikasi, kata Siroj pihaknya akan segera menyerahkan ke Dewan Pimpinan Nasional (DPN) agar bisa melengkapi berkas pendaftaran ke Kemenkumham.
Alhamdulillah DPW Partai Gelora Jatim merupakan kali pertama yang menggelar rapat koordinasi antara DPW dan DPC sehingga kedepan tinggal membangun struktur di tingkat desa dan kelurahan,†jelasnya.[bdp
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Saatnya Tenaga Honorer Disejahterakan
- Poros Baru Rizal Ramli, Gatot Nurmantyo, dan La Nyalla?
- Begini Cara PPP dan PAN Selamat dari Pertarungan Pemilu 2024
