Aksi mogok asosiasi pedagang daging sapi indonesia di Jabodetabek hari ini akibat harga daging tinggi yang mencapai Rp 135 ribu perkilogramnya tidak berimbas pada harga daging sapi di Kota Kediri. Stabilnya harga daging di Kota Kediri karena distributor tidak menaikan harga, sebab daya beli masyarakat masih rendah.
- Awal Sempurna LavAni di Final Four: Bungkam Palembang Bank Sumsel 3-0
- Perkuat Fungsi Strategis Masjid dan Auditorium, Gubernur Khofifah Dorong Inovasi Berkelanjutan di SMAN 5 Taruna Brawijaya
- Gubernur Khofifah Kenalkan Alpukat Kelud Berukuran Jumbo Asli Kediri
Istuningtyas, salah satu pedagang daging di Pasar Setono Betek mengatakan, stabilnya harga daging sapi di Kota Kediri ini dikarenakan distributor tidak menaikan harga mengingat daya beli masyarakat yang rendah serta banyaknya penjual daging.
"Harga daging masih stabil 100 ribu, tidak ada kenaikan. Kalau dinaikkan, khawatirnya tidak ada yang mau beli, dan kita jadi rugi,” katanya saat dikonfirmasi Kantor Berita RMOLJatim,Rabu (20/01).
“Kita tidak menaikkan harga, soalnya pedagang daging di Kota Kediri banyak saingannya,” tandas Istuningtyas
Diketahui, Stok daging di Kota Kediri diambil dari peternak sekitar karesidenan kediri dan masih aman, karena di perternak populasi sapi melimpah. Pedagang daging sapi, dalam sehari mampu menjual 3 hingga 5 kwintal.
Saat ini, harga daging sapi untuk kualitas bagus dijual masih normal diangka 100 ribu rupiah perkilogramnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Awal Sempurna LavAni di Final Four: Bungkam Palembang Bank Sumsel 3-0
- Perkuat Fungsi Strategis Masjid dan Auditorium, Gubernur Khofifah Dorong Inovasi Berkelanjutan di SMAN 5 Taruna Brawijaya
- Gubernur Khofifah Kenalkan Alpukat Kelud Berukuran Jumbo Asli Kediri