Sebelum masa jabatannya berakhir pada 12 Februari 2019 mendatang, Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf, mulai berkemas dari ruang kerjanya di gedung Provinsi Jawa Timur, jalan Pahlawan Surabaya, sekaligus berpamitan pada staf stafnya.
- Pencalonan Tunggal Panglima TNI Dinilai Beraroma Nepotisme
- Hadiri Pengukuhan Guru Besar Prof Safi Rektor UTM, Khofifah Ucapkan Selamat dan Apresiasi Pemikiran Strategisnya di Bidang Hukum Perundang-undangan
- Gibran Maju DKI-1 Di Balik Penghentian RUU Pemilu, PKB: Partai Koalisi Tidak Berkepentingan Di Sana
"Tapi biarlah, saya berdoa dan berharap agar gubernur yang baru mendatang bisa membawa Jawa Timur yang lebih baik dan memberikan warisan yang bermanfaat pada masyarakat Jawa Timur, seperti gubernur gubernur terdahulu, yang jangka panjangnya bisa dirasakan terus menerus," kata Gus Ipul dikutip Kantor Berita , Kamis (31/1).
"Seperti pak Imam Utomo, ada Suramadu, jalur lintas selatan. Itu eranya pak Imam Utomo. Pak Basofi ada gerakan kembali ke desa. Kemudian pak Sularso yang punya program industrialisasi," lanjutnya
Gus Ipul juga menyebut beberapa pemimpin daerah seperti Tri Risma Harini dari Surabaya dan Azwar Anas dari Banyuwangi yang meninggalkan warisan jangka panjang.
"Terus terang saya kecewa, karena selama 10 tahun kami tidak bisa memberikan warisan yang istimewa," sesal Gus Ipul.
Kendati demikian, selama menjabat 10 tahun, atau dua periode mendampingi Soekarwo, Gus Ipul juga merasa bangga karena mendapat banyak penghargaan.[aji
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Nakes Muda Jatim Deklarasi Dukung Khofifah-Emil, Rasakan Hasil Nyata dari Perhatian dan Peningkatan Bidang Kesehatan di Periode Pertama
- Tuduhan TWK Untuk Lemahkan KPK Dinilai Ali Mochtar Ngabalin Sebagai Pandangan Yang Menyesatkan
- Negara-negara Barat Kompak Akan Walk-Out Jika Menkeu Rusia Hadiri Pertemuan G20
