Salah satu langkah mendongkrak elektabilitas Calon Wakil Presiden (Cawapres) Ma’ruf Amin adalah dengan terjun dan menyapa basis suara muslim. Langkah itu akan efektif karena Ma’ruf Amin adalah seorang ulama.
- Ada Nama Chong Sung Kim di DCS Pileg 2024, Apakah Warga Asing?
- Rizal Ramli Sebut Gaya Politik Ganjar Mirip Drakor
- Di Hadapan Puluhan Ribu Masyarakat, Kiai Mutawakkil Genggong Sebut Khofifah Gubernur Idola
Beberapa waktu lalu, peran Ma'ruf dalam mendongkrak elektabilitas Jokowi disinggung Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN), Erick Thohir.
Dikatakan Jerry, daerah-daerah yang jadi basis umat Islam antara lain Aceh, Sumatera Barat, Jawa Barat, NTB, Gorontalo dan Jawa Timur. Kebanyakan di daerah-daerah tersebut, Jokowi kalah saat Pilpres 2014.
"Suara umat terbanyak di Jabar, Jatim dan Jateng serta DKI Jakarta. Bayangkan pemilih di Jabar saja dicatat KPU sebanyak 32,6 juta," tuturnya.
Jika dalam sisa waktu antara Januari-April 2019 dimanfaatkan baik oleh Ma'ruf maka suara Jokowi bisa melejit meninggalkan pesaingnya.
"Jika Ma'ruf sering berkampanye di daerah santri bisa saja tingkat elektabilitas dia bersama Jokowi bakal naik sampai 5 persen," tandasnya. [bdp
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Golkar NTB Solid Menangkan Airlangga di Pilpres 2024
- Ratusan Emak-emak Antusias Ikuti Workshop Yang Digelar Hartoyo
- Anggap Wajar Demo Tolak BBM, Politikus PDIP: Asal Jangan Macam-macam