Warga suku Tengger Lereng Gunung Bromo, Kabupaten Probolinggo, akan menggelar Perayaan Yadnya Kasada 1942 Saka. Meksi demikian, perayaan Yadnya Kasada tahun ini, tidak seperti tahun sebelumnya.
- Hari Anak Nasional Gubernur Khofifah Ajak Tingkatkan Perlindungan Anak
- Larangan Mudik, Emil Dardak: Yang Perlu Diwaspadai Jalur Darat
- Wabup Tuban Riyadi Serukan Semangat Bangkit Dari Pandemi Covid -19
Kepala Diskominfo Kabupaten Probolinggo Yulius Christian menjelaskan, hasil kesepakatan bersama dari beberapa elemen, ritual Yadnya Kasada tetap dilaksanakan pada 6-7 Juli 2020 mendatang.
Hanya saja untuk pelaksanaannya tidak seperti di tahun – tahun sebelumnya karena tahun ini bebarengan dengan pandemi Covid-19.
“Pelaksanaan Yadnya Kasada kali ini sedikit berbeda, salah satunya adalah nantinya di Kasada kali ini, harus tetap sesuai protokol kesehatan yang ketat seperti bermasker dan jaga jarak,” ujar Yulius seperti dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Rabu, (10/6).
Menurut Yulius, untuk pelaksanaan Yadnya Kasada hanya untuk internal suku Tengger saja ditahun ini. Namun, untuk wisatawan dilarang masuk untuk menyaksikan upacara tersebut.
"Dibatasi hanya untuk internal suku Tengger saja dengan menunjukan KTP, sehingga diluar itu tidak bisa masuk termasuk wisatawan jika ada," paparnya.
Selain itu masih kata mantan Camat Sukapura ini, setiap pintu masuk Sukapura hingga Cemoro Lawang akan didirikan pos-pos penjagaan atau check point. Hal itu dilakukan, untuk mencegah adanya virus asal Kota Wuhan China.
“Tahun ini, tidak ada prosesi pengukuhan di Pendopo Agung Ngadisari," tambahnya.
Sementara itu, Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Probolinggo, Bambang Suprapto membenarkan rencana pelaksanan Yadnya Kasada tersebut.
“Pelaksanaan Yadnya di tengah pandemi Covid-19 sudah disepakati. Meski dibatasi pengunjung, bukan berarti mengurangi kekhidmatan ritual nanti, ini demi sama-sama menjaga keselamatan bersama,” ucap Bambang.
Pihaknya memastikan meski terbatas, semua prosesi ritual tetap dilaksanakan.
“Baik itu persiapan hingga puncak Kasada yakni di Pura Luhur Punten tetap dilaksanakan,” pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Jatim Raih Penghargaan Provinsi Terinovatif di IGA 2024, Pj Gubernur Adhy: Iklim Budaya Inovasi Sangat Luar Biasa
- Temui Mbah Harun Calon Jamaah Haji Berusia 119 Tahun Asal Pamekasan, Gubernur Khofifah: Semangatnya Luar Biasa, Rutin Tahajud dan Baca Al-Quran
- Bukan di Atas Saluran, Puluhan Bangunan di Gebang Putih Berdiri di Lahan Milik Swasta