Perbatasan dengan Tiongkok Bakal Dibuka, HKTDC Hongkong Optimis Kebangkitan Ekonomi Bisa Berjalan Cepat

Kevin Chiu - Director HKDTC Indonesia  dan Rachel Kurniawan , Marketing Manager HKDTC Indonesia
Kevin Chiu - Director HKDTC Indonesia dan Rachel Kurniawan , Marketing Manager HKDTC Indonesia

Hong Kong Trade Development Council (HKTDC) menyambut baik rencana yang akan datang untuk membuka kembali perbatasan antara Tiongkok, Hong Kong, dan dunia. 


Dimulainya kembali perjalanan akan meremajakan sektor konvensi dan pameran, meningkatkan aktivitas ekonomi, dan membantu mempercepat pemulihan ekonomi Hong Kong.

“Mengingat pentingnya konektivitas ekonomi dan sosial antara Tiongkok dan Hong Kong, dimulainya kembali perjalanan bebas karantina antara Tiongkok Daratan dan Hong Kong pasti akan disambut oleh banyak pebisnis internasional dan Tiongkok yang telah menunggu kabar baik ini,' ujar Kevin Chiu, selalu  Director HKDTC Indonesia saat konferensi pers di Surabaya, Jumat, (3/2).

Kevin menjelaskan, aliran wisatawan internasional dan Tiongkok yang bebas hambatan, juga akanmenguntungkan sektor konvensi dan pameran.

“Dalam tiga tahun terakhir, HKTDC telah menyelenggarakan pameran dan konferensi fisik dan online serta program dukungan untuk membantu perusahaan terus melakukan bisnis selama pandemi," sambungnya.

Dengan pencabutan pembatasan perjalanan internasional di Hong Kong dalam beberapa bulan terakhir, lanjut Kevin, secara bertahap kembalinya peserta luar negeri,  kemungkinan besar banyak perusahaan internasional dan Tiongkok akan datang ke Hong Kong untuk berbisnis ketika perjalanan bebas karantina dilanjutkan antara perbatasan Tiongkok-Hong Kong. 

"Untuk membantu perusahaan menangkap lebih banyak peluang, kami telah menyusun program lengkap acara bisnis mulai Januari dan seterusnya," sambungnya.

Sementara Rachel Kurniawan, selaku Marketing Manager HKDTC Indonesia, menjelaskan bahwa resesi ekonomi global tidak akan mempengaruhi kegiatan ekonomi di Hong Kong. Terbukti, HKDTC justru telah menyiapkan beberapa  pameran unggulan di awal tahun.

"Jewellery Show dan Filmart pada bulan Maret. Musim pameran dagang Musim Semi akan menampilkan beberapa acara berskala besar termasuk perdana InnoEX , Lighting Fair (Edisi Musim Semi), Electronic Fair

(Edisi Musim Semi), Houseware Fair, Gifts and Premium Fair di bulan April dan International Healthcare Week bulan Mei," sambungnya.

Dijelaskannya, Hong Kong membuka kembali pintunya ke Tiongkok dan dunia pada umumnya, Hong Kong Trade Development Council (HKTDC) akan kembali menggelar pameran perdagangan dan konferensi global, dan juga kegiatan promosi keluar negeri.

Fokus  utama HKTDC 2023-2024, diantaranya membantu Hong Kong menarik investasi dan bakat dengan menciptakan peluang yang membawa perusahaan internasional dan Tiongkok melakukan bisnis melalui Hong Kong, 

"HKTDC akan memanfaatkan peran Hong Kong sebagai pusat keuangan dan perdagangan internasional untuk menarik perusahaan global melakukan bisnis melalui Hong Kong," kata Rachel.

HKTDC akan mempromosikan peran Hong Kong di Guangdong-Hong Kong-Macao Greater Bay Area (GBA) ke pasar Tiongkok dan luar negeri, dengan program GoGBA dan Guangdong-Hong Kong Cooperation Week pada bulan Mei, menampilkan SmartHK di Guangzhou dan ChicHK di Shenzhen sebagai event utama.

Termasuk menceritakan kisah Hong Kong kepada komunitas bisnis luar negeri dengan memanfaatkan jaringan 50 kantor HKTDC di seluruh dunia dan 47 Asosiasi Bisnis Hong Kong.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news