Percepatan Pemulihan Ekonomi, Kolaborasi GP Ansor dan Baznas Jombang Beri Penyuluhan Pelaku UMKM Binaan

Penyuluhan UMKM Binaan Ansor dan Baznas/Ist
Penyuluhan UMKM Binaan Ansor dan Baznas/Ist

Pimpinan Cabang GP Ansor bekerjasama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Jombang menggelar kegiatan Penyuluhan Keamanan Pangan (PKP) yang diikuti 50 UMKM bidang usaha Industri Rumah Tangga Pangan (IRTP).


Ketua PC GP Ansor Jombang, Zulfikar Damam Ikhwanto mengatakan kegiatan ini diikuti 50 UMKM yang tersebar dari 21 kecamatan.

Diantarantnya 20 UMKM berasal dari kader internal GP Ansor, 7 UMKM binaan Baznas, dan sisanya adalah peserta umum yang berasal dari sejumlah lembaga.

Yakni Forum IKM, perguruan tinggi, Asosiasi Produsen Samiler Kayangan, dan lainnya," terang Gus Antok panggikan akrab Ketua GP Ansor Jombang, dikutip RMOLJatim, Selasa (29/6).

Disebutkan Gus Antok, kegiatan PKP ini menjadi ide bersama PC GP Ansor dan Baznas Jombang untuk mempercepat pemulihan ekonomi masyarakat yang hari ini terbilang mati suri atau lumpuh akibat Pandemi Covid-19.

"Pandemi membuat sektor usaha mikro hancur. bersama Baznas ini kami hadir untuk mempercepat pemulihan itu. Apalagi jika produk pangan sudah memiliki izin edar resmi dari pemerintah," lanjutnya.

Hal serupa juga disampaikan Ketua Baznas Jombang Gus Didin Ahmad Sholahuddin menambahkan bahwa asistensi kepada 50 UMKM ini merupakan salah satu program konkrit pemberdayaan serta pemulihan ekonomi umat di masa pandemi Covid-19.

Program asistensi ini tidak berhenti sampai PKP saja. Ke depan asistensi akan berlanjut sampai produk pangan memiliki izin edar resmi, packing yang berkualitas, dan jalur distribusi atau pemasaran yang lebih luas," jelas Gus Didin.

Terlebih, Gus Didin mengungkapkan langkah ini merupakan juga upaya penyelarasan dan atau untuk mendukung rencana Baznas Jombang, yang pada Juli mendatang akan launching 100 toko ritel. Harapannya produk-produk pangan dari UMKM yang hari ini mengikuti PKP bisa menguasai pasar, baik di Jombang maupun luar Jombang.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang Gatut Wijaya yang juga menjadi salah satu pemateri PKP tersebut menyatakan pihaknya siap mendukung program asistensi UMKM yang digagas GP Ansor dan Baznas Jombang.

Gatut membeberkan, PKP termasuk menjadi salah satu syarat utama produk pangan mengantongi sertifikat produksi pangan industri rumah tangga (SPP-IRT) sebagaimana peraturan badan pengawas obat dan makanan RI.

"Kami siap memfasilitasi permohonan SPP-IRT, dengan tetap memenuhi syarat-syarat sebagaimana peraturan perundangan-undangan yang berlaku. Dimulai dari PKP yang diikuti penanggungjawab produksi, pembinaan keamanan pangan dari puskesmas setempat, kemasan produk yang memenuhi syarat, dan lainnya," pungkasnya.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news