Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) telah mengeluarkan peringatan karena semakin menipisnya pasokan makanan di Afghanistan, yang bahkan bisa habis pada bulan ini.
- Influencer Seperti Penyusup, Bisa Gerus Peran Menkominfo, KSP, dan Jubir Presiden
- 100 Ribu Buruh Akan Geruduk Gedung MK dan Istana Negara pada Peringatan May Day
- Terinspirasi Ganjar, Relawan Srikandi Jatim Gali Potensi Milenial Perempuan Pasuruan
Dalam pernyataan resminya baru-baru ini, PBB meminta masyarakat internasional untuk mendorong bantuan kemanusiaan ke Afghanistan
Wakil Perwakilan Khusus dan Koordinator Kemanusiaan di Afghanistan, Ramiz Alakbarov, menekankan bahwa PBB tetap berkomitmen untuk memberikan bantuan kepada orang-orang di Afghanistan.
Meski begitu butuh lebih banyak dana untuk menjangkau jutaan warga Afghanistan yang bergantung pada bantuan asing untuk bertahan hidup.
Ia juga mengatakan, lebih dari separuh anak-anak di bawah usia lima tahun menderita gizi buruk dan sepertiga warga tidak cukup makan.
"Sangat penting bagi kita untuk mencegah Afghanistan jatuh ke dalam bencana kemanusiaan lebih lanjut dengan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menyediakan barang-barang penting yang dibutuhkan negara ini saat ini," kata Alakbarov, seperti dikutip Tolo News, Kamis (2/9).
Pada Selasa (31/8), Sekretaris Jenderal PBB Antony Guterres menyampaikan keprihatinannya atas semakin dalamnya krisis kemanusiaan dan ekonomi di Afghanistan.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Gebyar Hari Santri, PKB Gowes Bersarung di Probolinggo
- Soal Temuan Logo PDIP di Penerangan Jalan Desa, Ketua PDIP Madiun: Sudah Dilepas
- Dikunjungi Ganjar Pranowo, Mahasiswa Perantara Bahagia Meski Tak Mudik Natal