Memperingati Hari Santri Nasional, Pemerintah Provinsi Jawa Timur menggelar Jatim Bersholawat. Acara yang juga digelar untuk memperingati hari jadi Provinsi Jawa Timur ke-74 ini berlangsung di Lapangan Aula Al-Muktamar Ponpes Lirboyo Kota Kediri, Selasa (22/10).
- Pandemi Covid 19, Penduduk Miskin di Jatim Meningkat Jadi 11,46 Persen
- 65 Ribu Peserta Siap Pecahkan Rekor MURI Tari Remo Massal, Kadispendik: Tak Wajib Kenakan Kostum Lengkap
- Korban Tragedi Kolam Renang Kenpark Belum Terima Asuransi, Komisi D DPRD Surabaya Tagih Janji Pengelola
Dalam kegiatan ini puluhan ribu santri bersholawat dipimpin oleh Habib Syech bin Abdul Qadir bin Abdurrahman Assegaf. Jatim Bersholawat dimulai dengan lagu Santri Lirboyo dan Yalal Waton.
Dalam sambutannya, Khofifah Indar Parawansa mengucapkan terima kasih pada Ponpes Lirboyo yang berkenan menempatkan Jawa Timur bersholawat di Lapangan Aula Al-Muktamar. Kamudian, Khofifah menceritakan bagaimana penetapan Hari Santri Nasional.
"Didalam Keppres penetapan Hari Santri sesungguhnya yang ditugasi oleh Pak Presiden Joko Widodo untuk menyiapkan Keppres adalah Khofifah Indar Parawansa. Lalu di teruskan oleh Pak Pratikno," ujarnya.
Hadir pula dalam acara ini Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Heru Tjahjono, Danrem 082/CPYJ Kolonel Inf Ruly Chandrayadi, para Kepala OPD di lingkungan Provinsi Jawa Timur, Forkopimda Kota Kediri serta para Kiai dan Bu Nyai dari berbagai Ponpes di Jawa Timur. [andik/hms]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Berhasil Ciptakan 4.125 Lapangan Kerja, EKO-TREN Jatim Raih Top 45 KIPP 2022 KemenPANRB
- Selawatkan Ganjar Presiden, Ribuan Santri di Malang Yakin UMKM Keislaman Mandiri
- Pengurus Lembaga PCNU Jombang Resmi Dilantik, Pj Bupati Narutomo: Mitra Strategis Pemerintah