RMOLBanten. Jajaran Polres Metro Tangerang meminta PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) untuk segera menangani sejumlah perlintasan kereta api yang dianggap liar.
- Semarak Fesyen Merah Putih di Kabupaten Probolinggo Sambut HUT ke-77 Kemerdekaan RI
- Pemkab Probolinggo Sediakan 7 Ribu Rapid Antigen Bagi Santri
- Wali Kota Eri Kembali Perankan Soekarno di Film Dokumenter Sejarah Revolusi Kemerdekaan 1945
Dalam kasus kecelakaan maut yang terjadi pada Minggu (17/6) lalu, mobil yang ditumpangi satu keluarga dihajar KRL di perlintasan rel Stasiun Batuceper, Kota Tangerang.
"Akibat insiden tersebut, tiga orang tewas dan tiga lainnya mengalami luka - luka. Pihak KCI harus segera kaji ulang perlintasan liar tersebut," ujar Isha, Selasa (19/6).
"Perlintasan liar itu sangat membahayakan dan kondisinya memprihatinkan. Terlebih jalan perlintasannya sempit dan hanya menggunakan palang bambu. Itu juga jarang sekali orang yang menjaganya," ucapnya.
Isha menyebut, minimnya pengawasan di lokasi tersebut memicu seringnya kecelakaan. Lebih parahnya lagi membuat sejumlah nyawa melayang.
"Maka dari itu harus diperketat penjagaannya. Kalau tidak, perlintasan liar ini sebaiknya ditutup dan pihak KCI mesti segera membenahi masalah ini," tandasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Wali Kota Eri Bentuk Karakter Anak Hebat Surabaya di Sekolah Kebangsaan di Lanudal Juanda
- Rusak Mental Anak, Menkominfo Didesak Blokir Aplikasi Game Online
- Wali Kota Eri Minta Semua Sekolah di Surabaya Gelar PTM dengan Prokes Ketat