Dengan diiringi musik patrol, Wakil Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin dan Kapolresta Sidoarjo, Kombespol Sumardji menghadiri acara peresmian Kampung Tangguh di Perumahan Bumi Koperasi, RW 02 Desa Suko Kecamatan Sukodono, Senin (20/7).
- PDIP Jatim Instruksikan DPC hingga Anak Ranting se-Malang Ikuti Takziah di Rumah Korban Tragedi Kanjuruan
- Kwarda Pramuka Jatim Salurkan Bantuan Sosial untuk Korban Gempa Cianjur
- Jaga Keamanan Jumat Agung dan Paskah, Pemkot Surabaya Lakukan Patroli bersama TNI-Polri
Para pejabat daerah tersebut disambut Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimka) Sukodono. Diantaranya Plt Camat Mahmud, Kapolsek Iptu Warjiin Krise serta Danramil Sukodono, Kapten Arh Puji Wihardi yang didampingi Penjabat Kepala Desa (Pj Kades) Suko, Sigit Pratikno dan Ketua RW 2 Suko, Abdulloh Madjid.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Sidoarjo menyampaikan tujuan dibentuknya Kampung Tangguh tersebut adalah untuk meminimalisir penyebaran Covid-19 di seluruh wilayah kota delta.
Karena itu ia berharap para relawan di posko-posko Kampung Tangguh itu bisa memberikan pemahaman sekaligus edukasi pada warga di sekitarnya terkait langkah-langkah pencegahan penularan virus dari Tiongkok tersebut.
“Kita sedang mencari solusi terbaik untuk mengatasi masalah ini dan diharapkan dengan dibentuknya Kampung Tangguh seperti ini nantinya upaya mencegah penyebaran Covid-19 ini bisa dimaksimalkan," ujar pejabat yang akrab dengan panggilan Cak Nur itu.
Disisi lain, ia juga mengatakan bahwa kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan seperti mengenakan masker, gemar mencuci tangan dan menghindari kerumunan merupakan kunci dari suksesnya program melawan virus corona.
Sementara itu Kapolresta Sidoarjo, Kombespol Sumardji menandaskan program Kampung Tangguh ini suah terbukti efektivitasnya. Ia mencontohkan kasus di Desa Janti RW 12 Kecamatan Waru yang awalnya terkonfirmasi 26 orang, kini tinggal 1 orang yang saat ini masih dalam perawatan.
Begitu juga dengan kasus yang terjadi di Desa Wonocolo yang awalnya terkonfirmasi 55 orang kini sekarang sudah menjadi zona Hijau.
"Selama ini yang menjadi upaya kami, bahwa jika dikelola dengan baik maka kampung tangguh ini, hasilnya bisa maksimal," ujarnya.
Sementara itu, PK Kades Suko menyebutkan saat ini desanya sudah menjadi zona Hijau. Dari sejumlah warganya yang terkonfirmasi positif kini sudah negatif.
“Sekarang masih ada satu orang yang tengah isolasi di rumah sakit Surabaya. Dan alhamdulillah sampai detik ini sudah berjalan dengan baik, dan kondisinya sehat wal afiat," pungkas Sigit Pratikno.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Main Film ‘Lara Ati’, Armudji Bangkitkan Arek Suroboyo Dalam Menggali Potensi Kota
- Gubernur Khofifah Beri Penghargaan Peraih Peringkat I IWUF Wushu Taolo Competition 2021
- IMM Kediri Minta Kenaikan Harga BBM Dibatalkan