Meski marah, namun Presiden Joko Widodo tidak mungkin akan mereshuffle Prabowo Subianto dari Kabinet Indonesia Maju (KIM).
- KSPI Tolak Terlibat Bahas Aturan Turunan UU Cipta Kerja
- Kordinator Presidium Anies Jatim Gelorakan Satu Rumah Satu Banner
- Sarmuji Serahkan Gerobak UMKM untuk Seluruh PAC ANSOR Kabupaten Kediri
Menurut peneliti dari Insititut Riset Indonesia (Insis), Dian Permata, Prabowo telah memberikan investasi kesaksian yang disampaikan kepada publik siapa sosok Jokowi.
"Pakdhe (Jokowi) nggak (akan) mau Prabowo digeser. Pak Bowo sudah investasi. Kan, di depan kader Gerindra, Prabowo pernah bilang, "bahwa saya bersaksi bahwa Jokowi bekerja keras untuk negeri"," ujarnya dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (2/7).
Dian juga berharap jika terjadi reshuffle, Presiden Jokowi tidak mengajak partai politik yang di luar pemerintah untuk bergabung. Tujuannya, agar penyeimbang di luar koalisi tetap ada.
"Baiknya Demokrat dan PKS tetap di luar pemerintah. Karena butuh kekuatan penyeimbang di luar koalisi kabinet," ucapnya.
Karena kata Dian, dengan adanya parpol yang di luar koalisi pemerintahan diharapkan dapat mengontrol pemerintahan agar berjalan dengan baik.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Like Akun Porno, Fadli Zon Dilaporkan Ke Polisi
- BPBD Jatim Diminta Pasang EWS Di Lokasi Rawan Bencana
- Relawan Gus-gus Pendukung Ganjar Gandeng Santri-Alumni Rehabilitasi Asrama Ponpes di Tulungagung