Chief Operations Officer Persija Jakarta M. Rafil Perdana menyangkal tudingan negatif yang dilontarkan Vigit Waluyo kepada Persija. Menurut dia, tudingan pengaturan skor yang dialamatkan ke timnya tidak benar dan melukai hati suporter, para pemain dan official tim.
- Kasdam V/Brawijaya Resmikan Kejurprov Muaythai Piala Pangdam V/Brawijaya
- Kick Off Liga RMOL, Menanti Bibit Baru Untuk Sepakbola Nasional
- Ratusan Suporter Tuntut Pelatih Persela Dipecat
Dia menilai, Vigit hanya mencari kambing hitam dan tidak mau disalahkan atas status tersangka dalam kasus dugaan mafia bola. Pernyataan itu, kata Rafil, sangat merugikan tim berjuluk Macan Kemayoran, yang telah meraih juara dengan susah payah.
"Melihat fakta fakta tersebut, maka pernyataan yang diucapkan oleh Saudara Vigit adalah tendensius dan tidak berdasar. Kami berpendapat Saudara Vigit terkesan ingin mencari kambing hitam dan melakukan pembenaran atas kesalahan yang dia lakukan, karena pada saat ini dia sudah ditetapkan sebagai tersangka pada dugaan kasus suap yang menimpanya. Sehingga ucapannya yang tidak berdasar tersebut dapat menimbulkan stigma negatif di masyarakat dan merugikan klub kami," tambahnya.[bdp
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Partai Hidup dan Mati di Senayan, Indonesia Hadapi Venezuela
- Timnas Indonesia Buka Peluang Lolos ke Piala Asia 2023, Ketum PSSI: Tetap Fokus, Kerja Keras, dan Disiplin
- Tampilkan Paparan dan Penuh Inspiratif, Seleksi Pasangan Muda Kemenpora 2023 Berebut Lima Besar