Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahudin Uno mendapat pesan khusus dari Pengasuh Pondok Pesantren Tebu Ireng, Jombang, KH. Solahudin Wahid (Gus Sholah) di Hari Santri Nasional, Senin (22/10).
- Menyambut Pemilu 2024, Adhi Massardi: Sudah Ngilu Sejak Dini
- Intervensi Pemerintah ke SPBU Vivo, Dinilai Sarat KKN
- Setelah Purnatugas, SBY Bertransformasi Jadi Pelukis
Sandi menjelaskan diskusinya dengan Prabowo dan Gus Sholah lebih banyak menyentuh ekonomi. Seperti bagaimana santri ke depan bisa dikuatkan selain dari ilmu yang mereka tekuni. Jadi selain menekuni bidang agama agama, ada juga ilmu-ilmu kewirausahaan, ilmu entrepreneurship sehingga santri itu bisa mandiri.
"9 dari 10 pintu rejeki melalui jalur perniagaan. Sehingga pengetahuan Perniagaan dan kewirausahaan harus dikembangkan di dunia pesantren, sehingga mereka juga berperan aktif di dalam bidang kesehatan, pendidikan dan ekonomi. Agar santri-santri ini keluar dari pondok pesantren ini, punya kemampuan bukan mencari pekerjaan tapi menciptakan lapangan kerja," terang Sandi.
Seperti diketahui, pasangan Prabowo-Sandi memiliki serangkaian acara di Jawa Timur dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) 2018. Agenda perdana, Prabowo-Sandi melakukan ziarah ke makam pendiri Nahdlatul Ulama (NU), KH. Hasyim Asy'ari.
Sebelum melakukan ziarah, Prabowo-Sandi terlebih dahulu menggelar ramah tamah dengan Gus Sholah serta beberapa jajaran pengasuh lainnya.[aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Jadi Menteri Investasi, Begini Langkah Bahlil Lahadalia
- Refly Harun Serukan Penolakan Presidential Threshold, Ini Alasannya
- KPU Kediri Tetapkan Dhito-Dewi Sebagai Bupati Dan Wabip Terpiliih