Kepala Yayasan Universitas Surabaya (Ubaya), Anton Prijatno, berpesan kepada jajaran alumni untuk profesional dan menjaga integritas untuk masing-masing profesi yang dijalani.
- Kapolres Jombang Berikan Penyuluhan Terkait Bullying dan Pencegahan Kenakalan Remaja di SMAN 1 Jombang
- Tingkatkan Daya Saing Penelitian, ITS Kukuhkan 6 Profesor Baru
- Begini Upaya Smartfren Bantu PJJ
Termasuk bagi para alumni yang ingin menjadi calon kepala daerah. Anton menyebut semua alumni memiliki kesempatan yang sama. Namun, ia mengingatkan pentingnya menjaga integritas. â€Setiap orang punya pilihan. Mau jadi birokrat, pengusaha, dosen, politisi, hingga kepala daerah. Bebas saja,†katanya.
â€Namun, semua itu harus memiliki potensi pada bidangnya. Juga memiliki integritas. Itu untuk profesi apapun. Sekali lagi, termasuk politisi,†katanya.
Selama ini, Ubaya memang dikenal mencetak alumnus yang ahli di beberapa bidang. Termasuk, untuk bidang hukum dan politik. Di bidang politik, sejumlah alumni pun telah menduduki posisi strategsi.
Tak hanya, ada juga yang digadang akan meramaikan bursa pencalonan kepada pada 2020 mendatang. Misalnya, nama Hesti Armiwulan, Ketua IKA Komisariat Fakultas Hukum Ubaya yang juga Dosen Ubaya.
Hesti diusulkan Forum Komunikasi Putra Putri TNI-Polri (FKPPI) Jawa Timur menjadi bakal Cawali dan Cawawali dalam Pilkada Kota Surabaya. Hal ini dikatakan Wakil Ketua PD XIII FKPPI Jatim Agus Ronald yang menjelaskan nama Hesti masuk di antara beberapa nama yang diusulkan oleh FKPPI Jatim.
Selain dihadiri Anton, acara Pelantikan Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Ubaya Komisariat Fakultas-Fakultas tersebut juga dihadiri oleh sejumlah alumni, jajaran dosen, hingga Rektor Ubaya, Benny Lianto.
Hadir pula sejumlah alumni yang kini menjadi politisi. Di antaranya, Sahat Tua Simanjuntak (Sekretaris DPD Golkar Jatim yang juga Wakil Ketua DPRD Jatim), Renville Antonio (Plt Ketua Demokrat Jatim), hingga Freddy Poenomo (Ketua Harian Golkar Jatim).
Usai diantik, Ketua IKA Komisariat Fakultas Hukum Ubaya, Hesti Armiwulan, menegaskan siap menjadi representasi Universitas dalam setiap kegiatan bermasyarakat. â€Kami ingin memberikan yang terbaik untuk almamater. Termasuk di dalamnya juga para alumni,†kata Hesti pada sambutannya.
Hesti yang juga Dosen Ubaya ini menambahkan bahwa pelantikan tersebut menjadi momentum menjaga persatuan antar alumni Ubaya. â€Keberadaan IKA Ubaya untuk menerima mandat sebaik-baiknya. IKA bukan sekadar tim namun juga keluarga,†ujar mantan Caleg DPR RI dari Partai Golkar pada pemilu 2014 lalu tersebut.
Senada dengan hal tersebut, Rektor Ubaya, Benny Lianto menegaskan bahwa tantangan universitas dalam menyiapkan tenaga kerja kedepan sangat berat. Sehingga, pihaknya telah merumuskan berbagai hal untuk mengantisipasi gerak tantangan masa depan.
â€Kami telah merumuskan langkah dalam mempersiapkan lulusan agar tetap relevan dengan kebutuhan dunia kerja. Oleh karena itu, kami mencanangkan peningkatan kualitas SDM (Sumber Daya Manusianya),†katanya.
â€Era tekonologi dan informasi saat ini harus diantisipasi dengan penguatan SDM. Oleh karena itu, kami bertumpu pada peningkatan kualitas SDM,†tegasnya.[bdp]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Implementasi Kurikulum Merdeka, SMA GIKI 1 Surabaya Gelar Pemilihan Ketua dan Wakil OSIS Seperti Pemilu
- Dispendik Bondowoso Larang Siswa SD dan SMP Kunjungi Wisata di Luar Kabupaten
- Bupati Gresik Target Perkuat Sinergitas Pemerintah dan Pesantren