PGN dan TPPI Tingkatkan Utilisasi Gas Bumi Industri Petrochemical

. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) dan PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) memulai kerja sama melalui penandatanganan Pokok Pokok Kerja Sama atau HOA (Heads of Agreement). Kerjasama itu meliputi penyaluran jual beli gas bumi guna memenuhi kebutuhan energi gas bumi milik TPPI yang berlokasi di Tuban, Jawa Timur, dan HOA ini merupakan dasar pelaksanaan bagi penyusunan Perjanjian Jual Beli Gas dengan waktu yang akan disepakati oleh kedua pihak."HOA ini intinya akan memayungi kerja sama yang saling menguntungkan diantara PGN dengan TPPI yang tergabung dalam Pertamina Group," kata Direktur Utama PGN Gigih Prakoso, dikutip Kantor Berita , Sabtu (10/8).Saat ini, industri petrochemical merupakan salah satu dari 5 segmen besar industri yang menggunakan kebutuhan gas bumi. PGN melayani 320 pelanggan petrochemical dengan volume 127 BBTUD. Sektor chemical mengambil porsi 15 % dari proporsi segmen industri.PGN yang sekarang menjalankan perannya sebagai subholding gas merupakan badan usaha distribusi dan transmisi gas bumi yang mengelola mayoritas infrastruktur di seluruh Indonesia. Sebagai sub holding gas, saat ini PGN mengelola sekitar ± 3 miliar kaki kubik perhari (billion cubic feet per day/Bcfd), setara dengan 98% pangsa pasar bisnis transmisi gas juga menguasai dan mengoperasikan 96% dari total infrastruktur gas di Indonesia.Seiring dengan kemampuan tersebut, PGN berencana meningkatkan layanan gas bagi sektor kelistrikan, industri, transportasi, maupun rumah tangga. Berbagai keunggulan layanan ditawarkan, seperti pasokan yang stabil dan berkesinambungan serta lebih ramah lingkungan.TPPI sendiri merupakan anak usaha PT Pertamina (Persero) yang bergerak di bidang usaha Energi dan Petrokimia dimana memiliki perjanjian pengolahan sebagai bahan baku. "Kerjasama dengan industri Petrochemical ini memiliki prospek yang cerah di Indonesia dengan kemampuan serta keunggulan pengalaman, pemainnya antara lain TPPI untuk provinsi Jawa Timur," ungkap Yulian.Kedua entitas berkomitmen untuk membangun kemitraan strategis, dengan memanfaatkan kompetensi masing-masing. Terlebih lagi, kerja sama ini akan menciptakan nilai tambah bagi masyarakat dan perekonomian nasional. [isa/mkd]


ikuti terus update berita rmoljatim di google news