Ketua DPC PKB Kabupaten Probolinggo, Abdul Malik Haramain menyebutkan, Pemkab Probolinggo harus mendata rumah-rumah warga yang rusak berat dan rusak ringan akibat terjangan banjir di Kecamatan Dringu.
- Input Masukan, KPU Kota Mojokerto Gelar Rapat Evaluasi Bersama Tokoh Masyarakat
- Pernah Alami Erupsi Kelud, Pemkot Kediri Kirim Tim BPBD Bantu Terdampak Semeru
- Buka 10th KUKM Expo 2023, Gubernur Khofifah Lepas Test Market Produk Senilai Rp 1,5 Miliar ke Tiga Negara
Sebab, dari pengamatan Malik sendiri, banyak rumah warga di Dua Desa yaitu Desa Kedungdalem dan Desa Dringu, rusak berat akibat banjir hingga empat kali berturut-turut.
"Saya mendesak pada Pemkab Probolinggo atau BPBD untuk mendata rumah yang rusak akibat banjir ini," jelas Abdul Malik Haramain, seperti dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Sabtu (13/3).
Menurut Malik, rumah-rumah yang rusak akibat banjir ini, harus segera diatasi. Agar warga kembali sediakala dan aktifitas seperti biasanya.
"Saya mengamati, ini ada warga yang sampai membuat pagar rumah sendiri. Karena, pagar rumahnya sudah ambruk ya," ungkap dia.
Malik juga mendesak, Pemkab Probolinggo harus mengeruk sungai Kedunggaleng. Sebab, Banjir di dua Desa ini, merupakan banjir tahunan yang tidak pernah usai.
"Ini kejadian 10 tahun lalu, terulang kembali di tahun 2021 ini dan ditahun cukup parah. Sehingga, Pemkab Probolinggo mengantisipasi dan mencegah sedini mungkin," jelasnya.
Malik juga mencontohkan, mencegah sedini mungkin tersebut ialah berupa mengeruk sungai serta meninggikan Plengsengan sungai Kedunggaleng dari berbagai sisi.
"Akibat kurang tingginya Plengsengan, sehingga air meluap ke rumah-rumah warga. Dari sanalah banjir ini terjadi," paparnya.
Selain itu masih kata Malik, warga dari hulu sampai hilir agar tidak membuang sampah di sungai. Sebab, dengan membuang sampah akan berdampak oada warga di hilir sungai.
"Kebetulan hilir sungai Kedunggaleng ini, Kecamatan Dringu. Inilah, dampak dari membuang sampah di sungai," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Raih WTP 9 Kali Berturut-turut, Bupati Malang: Ini Hasil Kerja Keras Bersama
- Sebanyak 72.092 Jemaah Haji Indonesia Sudah Berangkat ke Tanah Suci
- Buka Pelatihan Dasar Siaga Bencana, Wakil Bupati Malang: Saatnya Generasi Muda Berperan Aktif