Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono lebih cocok masuk kabinet Presiden Joko Widodo.
- Jika Kemal Attaturk Dipaksakan Jadi Nama Jalan Berarti Sengaja Adu Domba Masyarakat
- Demokrat Surati Pimpinan DPR Soal PAW Jhoni Allen
- DPRD Jatim Imbau Siswa dan Guru Tetap Memakai Masker Saat KBM
Kelakar ini disampaikan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar saat menerima kunjungan AHYdi kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Cikin, Jakarta Pusat, Rabu (8/7).
Namun kelakar Gus Ami dipandang sebagai ekspresi kekecewaan PKB pada Partai Gerindra yang nyelonong masuk kabinet dibandingkan kawan politiknya Partai Demokrat.
Ketua DPP PKB Ahmad Iman Syukri menilai masuknya Gerindra ke kabinet Jokowi kurang tepat dilakukan. Hal itu dikarenakan, pemerintah perlu adanya penyeimbang dengan membiarkan eksistensi oposisi berada di tempatnya.
Partai Gerindra adalah pendukung utama Prabowo Subianto yang dikalahkan Jokowi di Pilpres. Partai tersebut juga duduk di peringkat tiga pemilu.
“Karena itu, masuknya Gerindra ke kabinet itu sebenernya, ada kurang baik juga untuk pendidikan politik demokrasi kita," ujar Ahmad Iman Syukri.
"Karena, Gerindra kan pendukung utama Prabowo, ketika kalah kemudian ada check and balance, harus ada oposisi kan,” imbunya.
Dengan masuknya Gerindra ke pemerintahan, kata dia, praktis hanya PKS yang secara tegas menyatakan sebagai oposisi pemerintah.
“Sekarang itu oposisi hanya PKS, yang terang-terangan,” tutupnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Jokowi Sudah Punya Rumah Baru di Colomadu Begitu Lengser 2024
- Praktisi: Selain Tak Ada Fakta Hukum, Pernyataan Agus Rahardjo Bermuatan Politis
- KAMMI Anggap Penunjukan Mardiasmo Sebagai Komut Bank Muamalat Ciderai Semangat Reformasi