. Tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) merancang sepeda listrik yang ramah lingkungan bernama Mecha-Electric Bike (MEL-BIKE). Kreasi tiga mahasiswa Departemen Fisika ITS ini diharapkan mampu dikembangkan hingga menjadi salah satu alternatif kendaraan di masa mendatang. Ketiga mahasiswa tersebut adalah Muhammad Rizqi Mubarok (angkatan 2016), Misbachul Falach (angkatan 2016) dan Pramitha Yuniar (angkatan 2017).Dikutip Kantor Berita , Senin (12/8), Muhammad Rizqi Mubarok, mengatakan, ia dan tim membuat inovasi sepeda hybrid yang dapat dijalankan dengan dua sistem. Yakni gabungan sepeda mekanik (kayuh) dan elektrik (motor) lewat perantara switching (saling berganti). MEL-BIKE diciptakan tidak hanya sebagai sepeda listrik yang dapat dikayuh, namun juga hasil kayuhan sepedanya dapat menjadi pengisi daya baterai sepeda inovatif satu ini.Lalu ketika pengendara letih, lanjut Barok, dapat mengganti ke fitur motor listrik dengan cara di-switch agar dapat digunakan seperti motor pada umumnya. Dibandingkan sepeda listrik MIGO, MEL-BIKE milik tim ini memiliki kelebihan tersendiri.
- Doa Seorang Ibu Akhirnya Terjawab Lewat Sekolah Kebangsaan Pemkot Surabaya
- Dukung Pendidikan Kampus Merdeka, SIER Kerjasama dengan FH Universitas Jember
- Jalan Sehat Kebinekaan UNESA Catatkan Rekor MURI
"Sehingga ketika berkendara dapat mengisi handphone dengan mudah,†ucapnya.
Untuk prototipenya sendiri, Barok bersama timnya telah masuk ke tahap pembuatan cover guna menutupi komponen listrik yang ada. Selanjutnya, tim Barok ini optimistis agar dapat menggunakan MEL-BIKE dalam perkuliahan mereka di ITS nantinya.
"Hingga ke depannya nanti, dapat digunakan oleh masyarakat luas juga,†harapnya.
Tim PKM binaan Drs Bachtera Indarto MSi ini rupanya terinspirasi dari kondisi polusi di Indonesia, khususnya Jakarta yang saat ini dinobatkan sebagai salah satu kota dengan polusi udara terparah di dunia. Barok tidak ingin nantinya seluruh wilayah Indonesia juga bernasib serupa.
"Dari hal itulah, masyarakat dan pemerintah harus mulai serius beralih menggunakan kendaraan berbahan bakar ramah lingkungan seperti MEL-BIKE kami,†pungkasnya. [isa/mkd]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kuliah Tamu, PJB Berbagi Jurus Pengelolaan CSR
- Guru Besar ITS Inovasikan Komposit MOF Magnetik untuk Pelestarian Lingkungan
- AHY Resmi Raih Gelar Doktor dari Universitas Airlangga, Soroti Tantangan Global dan Peran Generasi Muda Indonesia