Ajakan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk bergabung dengan Koalisi Perubahan yang mengusung Anies Baswedan sebagai capres ditanggapi santai Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
- Usulan Penghapusan Anggaran Makan Bergizi Gratis di Sidoarjo Tuai Kontroversi
- Perayaan HUT Gerindra Ke-17 di Jawa Timur Sukses, Tampilkan Kekompakan dan Semangat Kader
- HUT DPC Gerindra Kota Probolinggo, Anggota Dewan Turun Langsung Bagikan Uang Dan Ratusan Nasi Kotak
Menteri Pertahanan (Menhan) tersebut mengaku belum mengetahui ajakan dari Jurubicara PKS Muhammad Kholid tersebut.
"Oh ya?” kata Prabowo kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (6/12).
Saat ditanya kembali mengenai ajakan PKS, Prabowo menyatakan dirinya belum mempelajari ajakan itu.
"Saya belum pelajari," demikian Prabowo.
Sebelumnya, Jurubicara PKS Muhammad Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengatakan pihaknya membuka peluang untuk berkoalisi dengan semua partai politik termasuk Partai Gerindra.
Jika pada Pilpres 2019 lalu PKS yang diajak Gerindra, pada Pilpres 2024 PKS mengajak Gerindra untuk gabung dengan Koalisi Perubahan PKS-Demokrat-Nasdem mengusung Anies Baswedan sebagai capres.
"Kalau 2014 dan 2019 kami kan sudah pernah mendukung Pak Prabowo Subianto yang merupakan Ketua Umum Gerindra. Nah, untuk 2024 saatnya bergantian. Giliran Gerindra yang kami ajak untuk ikut pilihan dari PKS nanti jika Koalisi Perubahan dideklarasikan," ujar Muhammad Kholid kepada wartawan, Senin (5/12).
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Prabowo Berencana Bangun Perkampungan Indonesia di Mekah
- Prabowo Hapus Kuota Impor, Ra Huda Ingatkan Nasib Petani Garam Madura
- Prabowo Jaga Keseimbangan Politik Dengan Mengutus Didit Berlebaran ke Megawati dan Jokowi