Perdana Menteri Australia yang baru, Scott
Morrison akan menemui Presiden Jokowi, akhir pekan ini. Kunjungan ini untuk menekankan pentingnya hubungan Australia
dengan Indonesia. "Dengan
melakukan kunjungan luar negeri pertama saya sebagai perdana menteri ke
Indonesia, saya ingin membuat pernyataan yang jelas tentang pentingnya
hubungan kita," pernyataan Morrison, kemarin.
- Mako Brimob Polda Jatim Meledak, 10 Anggota Polri Terluka
- Terapis Panti Pijat di Mlirip Ditemukan Tewas, Satu Luka Serius
- Gadis Pengendara Motor di Jember Tewas Terlindas Truk Tronton
Morrison memandang AustraÂlia dan Indonesia memiliki ikatan geografi dan sejarah yang dalam, hubungan kontemporer yang maju serta visi akan kawasan yang damai dan makmur.
"Kolaborasi kita yang dekat dalam bidang ekonomi, keamanan dan strategis membuat kedua negara bertambah kukuh, aman dan makin sejahtera," harapnya.
Morrison menantikan bekerja bersama dengan Presiden IndoÂnesia untuk meletakkan fondasi untuk tingkat lebih lanjut dari hubungan kemitraan bilateral. Australia dan Indonesia ada dalam daftar 20 ekonomi teraÂtas dunia berdasarkan produk domestik bruto.
Pendahulu Morrison, MalÂcolm Turnbull, dijadwalkan untuk melakukan perjalanan ke Jakarta, September. Dia dan Presiden Joko Widodo telah meÂnetapkan target menyelesaikan negosiasi perdagangan bebas tahun lalu.
Dana Moneter InternasionÂal mencatat, meskipun secara geografis dekat, Australia hanyalah pembeli terbesar ke-14 ekÂspor Indonesia pada 2017. SeÂmentara Indonesia adalah tujuan ekspor ke-10 terbesar untuk Australia. Menggenjot ekspor, termasuk dengan mengamankan akses pasar untuk produk InÂdonesia melalui perdagangan bebas, merupakan prioritas bagi pemerintahan Jokowi. [
]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pembunuh Sopir Taxi Online Mengaku Butuh Uang untuk Bayar Cicilan Rumah
- Kecamatan Blega Banjir, 10 Kampung Terendam Air
- Bukan Kembang Api, Israel dan Hamas Sambut Tahun Baru dengan Serangan Udara