Polres Kediri Kota Gelar Panggung Prajurit Dan Pesta Rakyat- Undang Para Pendekar Silat

Untuk pererat persatuan dan kesatuan Polres Kediri Kota, sejumlah pendekar perguruan pencak silat berpartisipasi mengikuti perlombaan tradisional. Kegiatan ini sekaligus memperingati HUT Bhayangkara ke 73.


Adapun delapan kegiatan yang dilombakan di antaranya, panjat pinang, makan kerupuk, dan lomba lari klompen raksasa.

Dari delapan rangkaian kegiatan lomba yang diselenggarakan, yang paling banyak menyedot perhatian para pengunjung adalah lomba panjat pinang. Lomba panjat pinang dinilai sangat menghibur karena tingkat kesulitannya sangat tinggi. Satu grup yang diisi lima orang peserta harus jatuh bangun saat menggapai hadiah diketinggian sekitar lebih dari enam meter.

Saat proses naik dari bawah ke atas masyarakat dibuat tertawa terpingkal pingkal, begitu melihat upaya peserta yang gagal menggapai hadiah akibat terjatuh.

Ikut berpartisasi dalam lomba panjat pinang, antara lain anggota TNI AD, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Anggota Pramuka, perguruan pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate dan Pagar Nusa.

Kapolres Kediri Kota AKBP Anthon Haryadi mengatakan, pihaknya sengaja menyelanggakaran kegiatan panggung prajurit dan pesta rakyat untuk memperingati HUT Bhayangkara ke 73.

"Tujuanya adalah meningkatkan sinergitas kekompakan antar prajurit dengan masyarakat. Agar lebih kompak dan lebih guyub, sehingga ke depan harapanya dalam pelaksanaan tugas kita bisa bersinergi lagi," ujarnya dikutip Kantor Berita , Sabtu (29/6).

Kapolresta mengaku pihaknya sengaja memilih lomba permainan tradisional untuk mengingatkan momen Hari Kemerdekaan 17 Agustus yang sebentar lagi tiba.

"Jadi mendekatkan lagi ke masyarakat, hingga kita mengadakan kegiatan kegiatan pesta rakyat isinya hiburan atau pun permainan rakyat. Semua organisasi bela diri yang ada di Kediri khusunya silat kita undang untuk meramaikan sekaligus mewakili dari unsur masyarakat," tandasnya.[ndik/aji

ikuti terus update berita rmoljatim di google news