PPP Sumenep Usulkan Pasangan Ra Mamak-Soengkono, Bukan Fattah Jasin-Kiai Fikri!

Pengusungan pasangan Fattah Jasin-Kiai Ali Fikri di Pilkada Sumenep bisa dipastikan tidak muncul dalam Rapimcab PPP Sumenep yang digelar beberapa waktu lalu. Ini ditegaskan langsung oleh Ketua DPC PPP Sumenep K.H Mohammad Shalahuddin A. Warist Ilyas.


Menurut Kiai yang akrab disapa Ra Mamak ini, nama Fattah Jasin hanya muncul secara perorangan, sedangkan untuk pasangan yang diusulkan ke DPW PPP Jatim yakni dirinya sebagai bakal calon Bupati dan Soengkono Sidik sebagai bakal calon wakil bupati.

"Kalau usulan nama pasangan antara pak Fattah dengan Kiai Ali fikri itu hasil dari rapimcab kami tidak ada, kalau perorangan ada, saya perorangan ada tapi saya diusulkan melalui surat susulan yang ditunggu tanggal 11 Juli itu saya berpasangan dengan pak Soengkono, Kalau Kiai Fikri itu berpasangan dengan Doni," kata Ra Mamak, Sabtu, (18/7).

Ra Mamak pun merasa aneh jika kekinian viralnya surat rekomendasi PPP untuk pasangan Fattah Jasin-Kiai Ali Fikri. Selain tidak sesuai dengan usulan DPC, surat tersebut juga tidak jelas kebenarannya. Sebab, dirinya selaku ketua DPC PPP Sumenep tidak menerima salinan surat tersebut.

Seperti diketahui, rekomendasi PPP untuk Pilkada Sumenep cukup alot karena terjadi tarik ulur. Sebab, PPP Sumenep sedari awal memiliki kader yang disiapkan untuk maju sebagai calon Bupati, diantaranaya Ra Mamak dan Kiai Fikri Warist.

Kiai Fikri juga kader PPP. Bedanya, Kiai Fikri mengikuti penjaringan sebagai Bacawabup, sementara Kiai Mamak mantap mengembalikan formulir sebagai Cabup.

Namun, secara mengejutkan, Bacapub Fattah Jasin mendapatkan rekomendasi dukungan dari PKB dan partai Demokrat satu paket dengan bakal calon wakil Bupati, yakni, Kiai Fikri Warist. Padahal, berdasarkan aspirasi kader, PPP Sumenep menginginkan kadernya untuk Cabup, bukan Cawabup.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news