Pembukaan sektor-sektor ekonomi di daerah tidak boleh tergesa-gesa. Sebab, ketergesaan bisa berpotensi memicu penularan Covid-19 secara masif.
- Tingkatkan Kewaspadaan terhadap COVID-19 Jelang Libur Nataru, Pemkot Surabaya Ajak Masyarakat Maksimalkan Layanan Vaksinasi
- Kasus Covid Naik, Masyarakat Diminta Lengkapi Vaksin Booster
- Covid-19 Kembali Melonjak
Begitu peringatan Presiden Joko Widodo saat Koordinasi Kepala Daerah sebagaimana ditayangkan di akun YouTube Sekretariat Presiden, Rabu malam (14/4). Jokowi ingin agar daerah melakukan pembukaan secara bertahap per sektor.
“Lakukan itu tetapi per sektor. Hati-hati per sektor," ujarnya.
Dia mengingatkan bahwa Covid-19 merupakan serangan virus yang tidak tampak. Artinya butuh penanganan ekstra hati-hati untuk menghadapinya.
Mantan walikota Solo itu tidak ingin kepala daerah sibuk mendahulukan ekonomi, tapi di satu sisi tidak memperhatikan penyebaran Covid-19.
"Nantinya yang terjadi justru kenaikan kasus Covid-19 semakin meningkat, ekonominya justru menjadi pertumbuhannya tertekan turun," tuturnya.
Pemerintah, tegas Jokowi, masih fokus dalam upaya mempercepat pemulihan sektor kesehatan dan ekonomi. strategi penanganannya, lanjut Jokowi, harus dikerjakan secara detail dan bukan setengah-setengah.
“Dua-duanya harus terkelola dengan baik," demikian Jokowi.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Tingkatkan Kewaspadaan terhadap COVID-19 Jelang Libur Nataru, Pemkot Surabaya Ajak Masyarakat Maksimalkan Layanan Vaksinasi
- Kasus Covid Naik, Masyarakat Diminta Lengkapi Vaksin Booster
- Covid-19 Kembali Melonjak