RMOLBanten. Aktivis 98 diminta untuk tidak mengklaim bahwa seluruh aktivis 98 telah bergabung ke dalam barisan pemerintahan Joko Widodo.
- Firli Bahuri Bisa Jadi Alternatif yang Logis untuk Dicalonkan Sebagai Cawapres
- Seperti Stroke, Negara Bisa Jadi Parah Kalau Kepalanya Bermasalah
- Bukan Mustahil Puan akan Jadi Primadona PDIP, Asal...
Satyo mengatakan justru mayoritas yang tergabung dalam entitas aktivis 98 menegaskan bahwa rezim Jokowi telah gagal dalam mengawal demokrasi dan konstitusi.
"Apalagi kalau dikaitkan dengan janji-janji politik, Triksakti dan Nawacita. Tidak relevan sama sekali," ungkapnya.
Namun demikian, Komeng sapaan akrabnya, menghargai sekaligus menghormati teman-temannya yang mengaku aktivis 98 dalam menentukan pilihan politiknya.
"Tapi saya tegaskan di sini, entitas 98 tidak bisa diklaim secara tunggal ada di belakang rezim Jokowi hari ini," demikian Satyo.[dzk]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Operasi Tangkap Tangan Nurdin Abdullah Dinilai Janggal, PDIP: Seharusnya Operasi Tangkap Tidur
- Komunikasi Buruk, Pakar Nilai Larangan Mudik 2021 Telah Gagal
- Selaras Dengan Cita-Cita Prabowo, Fraksi PAN DPRD Jatim Dukung Program Ketahanan Pangan Khofifah-Emil