Proyek MERR Molor- Diklaim Akibat Pipa PDAM Terpotong

. Pengerjaan proyek jalan Middle East Ring Road (MERR) yang dijadwalkan selesai akhir tahun 2018 lalu ternyata molor dan belum kunjung selesai.


" Jadi memang di lapangan ada masalah pengerjaan sehingga tak selesai." kata Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan kota (Bappeko) Surabaya, Eri Cahyadi dikutip  dikantornya, kamis (10/1).

Padahal lanjut Eri pengerjaan proyek tersebut sudah mencapai 75 persen dari 1,8 kilometer yang harus dilaksanakan rekanan, sedangkan yang selesai kurang pengaspalannya sepanjang 250 meter. Selain juga kurang pengerjaan jembatan.

" Pelaksanaan proyek MERR sekarang ini, pengerjaannya hanya tinggal 250 meteran dan pembuatan jembatan penghubung ke jalan Tambak Sumur." jelasnya.

Namun Eri menampik bila dilokasi proyek jalan MERR tersebut sudah tak nampak lagi banyak pekerja yang menggarap kelanjutan pembangunan jalan dengan anggaran puluhan milliaran rupiah itu. Ia hanya menyebut pengerjaan saat ini tak semasif dari seharusnya. 

" Pengerjaan itu adalah penyelesaian sisa-sisa proyek di tahun 2018 oleh rekanan lama. Yang mengerjakan fisik proyek dalam rangka pemeliharaan." pungkasnya.

Seperti diberitakan proyek MERR di sungai perbatasan atau perbatasan Surabaya dan Sidoarjo, Rabu (14/11) pernah ditinjau oleh Walikota Surabaya Tri Rismaharini bersama Unit Koordinasi Supervisi dan Pencegahan (Kopsurgah) Jawa Timur dan Jawa Tengah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) M. Najib Wahito dan Arief.

Dalam paparannya di lokasi atau di ujung proyek Merr, Risma menjelaskan panjang lebar tentang proses Merr mulai awal hingga saat ini.

Ia juga mengatakan bila proses pengerjaan proyek itu tidak mudah karena harus melakukan pembebasan di sepanjang jalan Merr itu.

Bahkan saat itu Risma juga memastikan di sisi utara yang dua jalur dan masuk ke dalam kontrak, dipastikan akan selesai hingga akhir tahun ini.

Ia juga mengaku akan mengevaluasi kembali kontruksi yang ada di ujung proyek MERR itu, karena menurut dia konstruksinya sangat mahal. [aji

ikuti terus update berita rmoljatim di google news