Kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang diterapkan untuk menghalau Covid-19 dinilai tak efektif.
- 12 Balita di Jatim Meninggal Akibat Gagal Ginjal Akut, Dinkes Imbau Orang Tua untuk Waspada
- Kasus Aktif Covid-19 Hari Ini Turun 403 Orang, 687 Pasien Sembuh
- Cegah Kebutaan, Keluarga Nasabah Bank Mandiri Taspen Jalani Operasi Katarak di RS Husada Prima
Demikian dikatakan Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19, dr. Alexander K. Ginting dalam diskusi Polemik MNC Trijaya bertajuk "Covid Gawat Darurat" virtual, Sabtu (26/6).
“Kalau mau lockdown secara besar kita sudah lakukan PSBB. Tapi tidak berhasil juga, 10 April 2020 sampai 10 Januari 2021, kita sudah melaksanakan PSBB di 20 wilayah. Nggak maksimal juga. Kemudian 11 sampai 25 Januari 2021, kita PPKM, tidak juga maksimal,” kata dia.
Alex menjelaskan mengapa kebijakan PSBB dan PPKM tidak berhasil dilaksanakan. Dia mengatakan bahwa masyarakat masih abai dengan 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan), kemudian masih banyak masyarakat yang melaksanakan mudik meskipun telah dilarang.
“Ya masyarakatnya. Lihat aja kemarin masih ada orang mudik. Orang yang marah-marah di mobil, ibu-ibu kan ya, bapaknya juga emosi juga. Persoalannya di situ, mereka kan orang yang sudah berpendidikan, sudah mempunyai lah aset bukan sembarang orang,” demikian Alex.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Satgas Covid-19: Vaksin Akan Diberikan Kepada Orang Sehat Yang Beresiko Tertular
- Menkes Sebut Banyuwangi Layak Jadi Destinasi Inovasi Layanan Kesehatan
- Diduga Terpapar Hepatitis Akut, Lima Warga Jakarta Meninggal Dunia