Pasca tewasnya Haringga Sirilla setelah dikeroyok oleh suporter Persib Bandung, peran Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) mendamaikan dua kubu suporter yang berseteru sangat dinanti insan sepakbola di Tanah Air.
- Timnas Indonesia Buka Peluang Lolos ke Piala Asia 2023, Ketum PSSI: Tetap Fokus, Kerja Keras, dan Disiplin
- Jadi Kesempatan Langkah, Waketum PSSI Berharap Timnas Maksimalkan Piala Dunia U-17
- Suporter Persebaya yang Tak Bertiket Diminta Tidak Datang ke Semarang
Karena itu jelang laga Arema FC kontra Persebaya yang digelar di stadion Kanjuruhan Malang sore nanti, harus menjadi perhatian khusus PSSI. Jangan sampai kejadian laga Persib kontra Persija terulang di Jawa Timur.
Sutadji menyebut, urusan liga jangan hanya dilihat dalam perspektif keuntungan ekonomi semata. Lebih dari itu ada hal-hal lain yang perlu diperhatikan, yakni memberi edukasi dan kenyamanan suporter.
"Tidak jarang peristiwa perusakan fasilitas umum dan intimidasi terhadap warga akibat ulah suporter. Saat ini sentimen suporter mendukung tim kesayangannya sudah sampai pada sikap antipati. PSSI tidak bisa lepas tangan soal ini. PSSI mau tak mau harus mendamaikan dua kubu suporter yang berseteru. Itu bukan sesuatu yang mustahil dicapai,†tutupnya.[bud/aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Komisi X DPR Desak PSSI Usut Dugaan Kecurangan Thailand-Vietnam di Piala U-19 AFF 2022
- PB Percasi Gelar Turnamen Catur Online Di Hari Kelahiran Bung Karno Dan HUT PDIP Ke-48
- Pj Gubernur Jatim Buka Kejuaraan Bulu Tangkis Indonesia Masters II Tahun 2024-BWF Tour Super 100