PT KAI Daop 8 Ajak Penumpang Kurangi Sampah Plastik

PT KAI Daop 8 Surabaya memiliki cara dalam mengedukasi penumpang Kereta Api (KA) dalam upaya mengurangi penggunaan sampah plastik.


"Tujuan acara ini untuk mengedukasi para penumpang KA di Stasiun Gubeng  mengubah pola hidup dengan mengurangi sampah plastik," kata Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Suprapto dikutip Kantor Berita , Kamis (24/10).

Tas plastik yang dibawa para penumpang KA, lanjutnya, akan ditukar dengan goodie bag yang ramah lingkungan, sambil para siswa SMP secara personal mendatangi para penumpang untuk menjelaskan pentingnya menyelamatkan lingkungan hidup melalui gerakan mengurangi pengunaan tas plastik.

Diharapkan dengan gerakan kampanye ini dapat mengedukasi para penumpang kereta api di Stasiun Gubeng, agar memahami pentingnya kelestarian lingkungan hidup terutama tentang bahaya penggunaan kantong plastik dalam kehidupan sehari-hari.

"Gerakan ini berawal dari keprihatinan kita akan pengunaan konsumsi plastik di Indonesia yang terus meningkat. Jumlah sampah yang tak terbendung nantinya akan mengakibatkan tercemarnya lingkungan, terutama di daerah laut," tutur Monica, siswi SMP Santa Maria ketika melakukan orasi di dalam KA 101/KA Rangga jati relasi Surabaya Gubeng-Cirebon.

Data dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) berdasarkan laporan indeks "Perilaku Ketidakperdulian Lingkungan Hidup" dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2018, menyatakan bahwa 72 persen masyarakat Indonesia kurang peduli dengan masalah sampah.

Para siswa dan siswi SMP Santa Maria ini menjelaskan seputar bahaya plastik yang sulit terurai oleh alam. Dimana faktanyanya, kalau sampah plastik bisa terurai dengan sendirinya selama 500 tahun.

Dalam aksinya, 200 peserta yang terdiri dari Siswa-siswi SMP Santa Maria dan TIM Humas KAI Daop 8 Surabaya membawa goodie bag yang ramah lingkungan sebanyak 800 buah dan dibagikan secara cuma-cuma kepada para penumpang KA yang ada di Stasiun Gubeng dan di dalam KA.

Tidak hanya itu, robot transformers juga turut memeriahkan dan menghibur para penumpang pada acara peduli lingkungan di Stasiun Surabaya Gubeng tersebut.

Para penumpang KA menyambut sangat antusias kegiatan ini. Yusman, Salah satu penumpang KA Ranggajati relasi Jember-Cirebon usai kantong plastiknya diganti dengan goodie bag oleh peserta aksi, mengaku lebih enak dan lebih nyaman menggunakan goodie bag ramah lingkungan. ”Jadi tidak bikin kotor sekaligus lebih hemat, nanti kalau bepergian saya pakai lagi,” akunya.

Sebagai informasi, tercatat jumlah penumpang KA di Wilayah Daop 8 Surabaya pada periode bulan Januari-September 2019 sudah mencapai sebanyak 9.076.075 penumpang.

Sementara untuk penumpang yang naik dari Stasiun Surabaya Gubeng pada periode bulan Januari-September 2019, ada sebanyak 2.054.585 penumpang.

Di Stasiun Gubeng, jumlah penumpang rata-rata dalam sehari mencapai 8.000 penumpang, dengan rincian apabila pada saat weekday rata-rata penumpangnya adalah sekitar 7.000 orang per hari, sementara kalau kondisi week end, jumlah penumpang bisa mencapai 10.000 penumpang per hari.

"Kita berharap melalui gerakan kecil ini, bisa menjadi motivasi bagi masyarakat lainnya untuk lebih peduli akan kelestarian lingkungan hidup," demikian Suprapto.[isa/aji]

ikuti terus update berita rmoljatim di google news