Penyaluran bantuan sosial baik tunai maupun nontunai yang diberikan pemerintah kepada masyarakat terdampak Covid-19 akan menjadi perhatian khusus Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) agar tak disalahgunakan.
- Jelang Seabad NU, Forum Silaturahmi Dukung Said Aqil Kembali Pimpin PBNU
- Pimpinan MPR: Wacana Perpanjang Masa Jabatan Presiden 3 Periode Sudah Tidak Bisa Dilanjutkan
- Ribuan Rakyat Probolinggo Serbu Program Tebus Sembako Murah Prabowo-Gibran
Puan Maharani Minta Sekolah Libatkan Orangtua Murid Dalam Pelaksanaan Protokol Covid-19 Hal itu disampaikan Ketua DPR RI, Puan Maharani saat menghadiri penyeranan bantuan sosial tunai (BST) di kantor Desa Cikande, Kecamatan Jayanti, Tangerang, Selasa (23/6). Puan didampingi Menko PMK, Muhadjir Effendi dan Menteri Sosial, Juliari P Batubara.
“Dalam rangka pengawasan DPR RI atas bantuan sosial nontunai yang diberikan pemerintah selama 3 bulan ini, bagaimana mekanismenya dan siapa saja yang menerima, apakah penerima itu betul-betul merasakan manfaatnya? Di pergunakan untuk apa?" kata Puan Maharani seperti dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL.
Puan menekankan agar bantuan pemerintah itu diberikan kepada masyarakat yang tidak mampu untuk bertahan di masa pandemik Covid-19. Ke depan, pihaknya akan menyampaikan kepada pemerintah untuk segera melakukan evaluasi pada penyaluran program bansos berikutnya.
“Anggaran pemulihan dalam proses pandemik Covid sampai nanti bulan Desember. Tiga bulan sudah berjalan, tiga bulan selanjutnya tentu kami evaluasi," tegasnya.
Salah satu yang disoroti politisi PDIP ini adalah mekanisme serta penentuan waktu pemberian bantuan. Harusnya, kata dia, tanggal pemberian bantuan di tiap-tiap wilayah sudah ditentukan.
“Ini menjadi salah satu evaluasi yang nanti disampaikan kepada pemerintah supaya mengurangi penumpukan dan antrean yang tadi katanya bisa sampai 3 jam pencairan bantuan tunainya,” katanya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Persidangan HRS Bukan Ranah Pemerintah, Hakim yang Berwenang
- Sentil Gubernur Wayan Koster, Hensat: Turis Israel Banyak Berlibur di Bali
- Analis Politik Sebut Mahfud MD Otak di Balik Perppu Cipta Kerja