Ketua DPR RI Puan Maharani meminta kepada Pemerintah Kabupaten Lamongan dan juga Provinsi Jatim agar dapat menuntaskan persoalan banjir yang tengah terjadi melanda di 6 kecamatan di wilayah Lamongan.
- Cegah Krisis Lingkungan, NU Dukung Penerapan Pajak Karbon
- Hadiri Deklarasi Dukungan Perdana di Jakarta, Gibran Tak Ambil Cuti
- Partai Gelora Beri Perhatian Serius Terhadap Isu Lingkungan Hidup
Puan mengatakan, langkah yang perlu diambil pemerintah dalam menangani banjir di Lamongan ini yang pertama harus melakukan normalisasi sungai dan juga meninggikan badan jalan yang tergenang. Sehingga, hal itu tidak menganggu aktivitas masyarakat setempat.
Banjir yang selama ini telah menggenangi ribuan rumah, tambak ikan dan memutus akses jalan selama tiga bulan terakhir ini harus tuntas dalam waktu 1 tahun ini.
"Di sini juga ada Pak Kusnadi selaku ketua DPRD Jatim. Jadi saya minta ya pak banjir di Lamongan ini kalau bisa dituntaskan dalam waktu satu tahun biar tidak ada genangan air lagi di sini," tegas Puan Maharani saat kunjungan di Lamongan, dikutip Kantor Berita RMOLJatim , Rabu (2/3)
Puan mengaku telah menerima masukan dari masyarakat di Kecamatan Glagah dan juga 6 warga kecamatan lainnya yang saat ini terdampak banjir.
Menurutnya banjir yang terjadi di Lamongan sudah berlangsung sejak tiga bulan terakhir dan hingga kini sejumlah daerah dan desa masih tergenang.
"Kalau tadi saya mendengarkan jika banjir di sini sudah berlangsung selama 3 bulan ini ya. Untuk itu kalau bisa banjir ini harus tuntas pak Kusnadi kasihan masyarakat di sini," imbuhnya
Dalam kunjungannya ke Lamongan, Ketua Umum PDIP itu juga menampung aspirasi dari sejumlah perwakilan kepala desa di 6 kecamatan. Aspirasi itu menurut Puan akan ia tampung dan dirapatkan agar bisa mengurai permasalahan yang tengah dihadapi yakni banjir.
"Masukan dari bapak-bapak ini nanti kita akan tampung dan kita bawa ke Jakarta semoga dengan kehadiran saya ke Lamongan ini, apa yang menjadi keluhan bapak dan ibu selama ini bisa teratasi," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- SBY Turun Gunung Karena Kondisi Politik Nasional Sedang Tidak Baik
- Nonton Daud Yordan, Firli Bahuri: Penyelenggara Pemilu Harus Belajar dari Filosofi Tinju
- Komisi IX DPR Bakal Panggil IDI Soal Pemecatan Dokter Terawan