Ketua DPR Puan Maharani disarankan untuk memanggil para menteri kabinet Indonesia Maju.
- KPU Tegaskan Data Penghitungan Suara Bisa Diakses Publik
- Kehadiran Prabowo di KIB, Airlangga: Kalau Itu Koalisi yang Lebih Besar
- DPC Demokrat Jombang Fokus Tugas Partai dan Usung AHY Presiden
Ini menyusul para menteri Jokowi tersebut mengabaikan sarannya sehingga menyebabkan 35 orang terjangkiti virus corona baru atau Covid-19. Bahkan satu di antaranya meninggal dunia.
Sebelum virus corona menyebar ke Indonesia dan menjangkiti orang, Puan Maharani telah menyarankan pemerintah untuk segera membentuk satuan tugas penanganan virus corona. Namun sarannya tidak digubris.
Nah, akibat kurang cekatan menteri Jokowi pada ancaman virus corona yang telah membunuh 4.500 orang di seluruh dunia, Indonesia pada akhirnya terkena imbasnya.
Atas alasan itu, pengamat politik dari Universitas Pelita Harapan (UPH) Emrus Sihombing menyarankan Ketua DPP PDIP memanggil Menko PMK Muhadjir Effendy dan Menkes Terawan Agus Putranto.
“Saya menyarankan Ibu Puan panggil seluruh menteri, bila perlu malam ini juga dipanggil itu menteri. Berikan ultimatum, kalau tidak melakukan beritahu dan laporkan kepada presiden,” kata Emrus dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (12/3).
Menurutnya, pemerintah seharusnya lebih lincah dan responsif sejak awal adanya kabar virus corona merebak ke sejumlah negara. Sehingga tidak bisa diabaikan begitu saja dan baru mengumumkan belakangan.
“Ini harus gerak cepat, harus itu. Jangan lagi ada imbauan-imbauan lagi, karena ini sudah menelan korban,” tambahnya.
“Seharusnya mereka di awal ada perintah Ibu Puan, harus melakukan tindakan langsung, bentuk satgas itu dulu baru laporkan ke presiden,” tegas Emrus menyudahi.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Hasil Survei Jeblok, Giring PSI Mestinya Malu dan Minta Maaf ke Anies Baswedan
- Bukan Tunggu Arahan, Capres KIB Didiskusikan dengan Jokowi Sebelum Ditetapkan
- Rocky Gerung: Yang Anggap Saya Menghina Tak Paham Substansinya