Safari politik akan kembali digelar Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani di tahun politik. Jika sebelumnya Puan berkunjung ke Gerindra, Nasdem, Golkar, dan PKB, maka awal Maret ini dua partai pemerintah jadi sasarannya, yaitu PAN dan PPP.
- AHY Beberkan Hal-hal yang Mendasari Gagasan Perubahan dan Perbaikan
- Nelayan Bawean Siap Menangkan Pasangan 'Niat' Dalam Pilkada Gresik 2020
- Reformasi Jilid II Bisa Terjadi Akibat Orkestrasi Dinasti Politik Jokowi yang Makin Akut
Safari politik Puan Maharani memiliki misi untuk melihat peluang partai yang pas diajak berkoalisi dalam mengarungi Pilpres 2024.
“Selain untuk tujuan berkoalisi, safari politik juga dimaksudkan untuk mencari pasangan yang cocok dengan Puan,” ujar pengamat politik dari Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga kepada wartawan, Minggu (19/2).
Berdasarkan kepercayaan yang diberikan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri kepada Puan Maharani untuk menjalankan safari politik, Jamiluddin yakin Ketua DPR RI akan didaulat menjadi calon presiden dari PDIP.
Apalagi, Puan juga diberi kepercayaan untuk terus menjalin konsolidasi dengan para kader banteng. Melalui pertemuan-pertemuan yang digelar tersebut, Puan diharapkan bisa mendapat dukungan penuh dari para kader untuk jadi capres.Ini artinya, mesin politik PDIP diharapkan dapat dikendalikan Puan.
"Melihat dua hal itu, tampaknya peluang Puan jauh lebih besar untuk nyapres ketimbang Ganjar. Kalaupun Ganjar diusung PDIP, peluangnya hanya cawapres," ujarnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Fadli Zon: Kelihatannya yang Perlu Diperpanjang Jabatan Menko Marves
- Kebijakan PPKM Mikro Terlambat, Pengamat: Cara Berpikir Jokowi Harus Dikoreksi
- PDIP dan Ganjar Bisa Jadi Game Changer Koalisi Besar