Bakal calon presiden (Bacapres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan disarankan agar memiliki pendamping yang jujur, dan berani menegakkan keadilan dan melawan kebodohan.
- AHY Sebut Apel Siaga Nasdem Sejalan dengan Pidato Politiknya
- Laut Natuna Jadi Perlintasan Kapal Perang Asing Karena Aturan Bakamla Lemah
- Rp 500 Triliun Anggaran Habis untuk Rapat, Achsanul Qosasi: Pengentasan Kemiskinan dan Bansos Berbeda
Begitu dikatakan Putra Pahlawan Bung Tomo, Bambang Sulistomo usai menghadiri acara diskusi Forum Negarawan yang membahas soal kriteria pemimpin nasional di Ruang Balairung Pahlawan, Museum Satriamandala, Jakarta, Minggu (11/6).
Bambang mengatakan, Anies merupakan sosok anak muda yang diharapkan berani berbicara soal menegakkan keadilan, hukum, dan menghilangkan ketimpangan sosial ekonomi.
"Saya harapkan dia berani ngomong begitu, kalau nggak, jangan jadi pemimpin," ujar Bambang kepada wartawan.
Saat ditanya saran cawapres untuk Anies, Bambang menyebutkan, agar Anies mencari yang jujur dan lebih mementingkan kepentingan negara daripada kepentingan kelompok golongannya.
"Pemimpin negara kita hanya dua tipe, tipe pemimpin yang memimpin, dan tipe pelayan," katanya.
"Jangan cari yang tipe pelayan, cari pemimpin yang berani menegakkan keadilan, dan berani melawan kebodohan," pungkas Bambang dimuat Kantor Berita Politik RMOL.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Didampingi Bupati Dhito, Anies Baswedan Sapa Siswa SMA Dharma Wanita Boarding School
- Punya Urusan Rahasia, Anies-Ahok Makin Mesra
- Pramono-Rano Menang, PDIP Sampaikan Terima Kasih ke Warga Jakarta dan Anies Baswedan