Banyaknya tenaga kesehatan yang tertular Covid-19 saat menangani pasien positif di rumah sakit, membuat prihatin Ketua Karang Taruna (Kartar) Surabaya, Fuad Benardi, untuk mengeluarkan kocek pribadinya guna menyumbang sejumlah alat pelindung diri (APD).
- Dirjen Dikti Ristek Apresiasi Sinergi dengan INKA
- Terkendala NIK Tak Aktif, Ribuan Warga Bondowoso Belum Bisa Divaksin
- Bupati Probolinggo Gus Haris Tanggapi Bijak Isu Pemanfaatan Sumber Air Ronggojalu oleh Kabupaten Lumajang
"Kurang lebih 100 pic baju APD saya sumbangkan ke Pemkot Surabaya dengan harapan bisa disalurkan ke para tenaga medis," kata putra sulung Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini dalam keterangan resmi yang diterima Kantor Berita RMOLJatim, Kamis (9/4).
Bantuan tersebut, lanjut Fuad, diterima langsung Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya, Febria Rachmanita di Balai Kota.
"Tim Medis penanganan Covid-19 sangat memerlukan APD, sehingga saya tergerak untuk membantu. Apalagi banyak tim medis yang tertular," ucapnya.
Rencananya bantuan ini akan terus berlanjut dengan menggalang melalui Kartar sampai pandemi Covid-19 di Surabaya berakhir.
"Support ke para tenaga medis akan berkelanjutan sampai pandemi corona berakhir," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Dapat Indonesia Fundraising Award, Taman Zakat: Semoga Terus Bisa Alirkan Kebaikan
- Beri Kenyamanan Pedagang Pasar Keputran, Satpol PP Surabaya Usir PKL yang Berjualan di Trotoar dan Badan Jalan
- Forkopimda Surabaya Gelar Doa Bersama Untuk Prajurit KRI Nanggala 402, Patriot Penjaga Kedaulatan NKRI