RMOLBanten. Ekonom senior, DR Rizal Ramli membantah dirinya
berniat untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres) Joko Widodo di
Pilpres 2019 mendatang.
- Jaga Keberlanjutan Keuangan Haji.BPKH Dukung Ongkos Haji 2023 Rp 90 Juta atau Jemaah Bayar Rp 49,8 Juta
- Pantun Hasto Beri Sinyal Ridwan Kamil Jadi Cawapres Ganjar
- Suko Widodo: Demokrat Jatim Harus Berorientasi Ke Milenial
Dalam pemberitaan itu disebutkan bahwa Rizal Ramli telah bertemu dengan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko sebulan lalu. Kepada Moeldoko, Rizal mengungkapkan keinginan untuk bisa menjadi calon wakil presiden (cawapres) bagi Jokowi.
Itu berita ndak benar,†bantah Menteri Perekonomian era Presiden Abdurrahman Wahid itu dalam akun Twitter @RizalRamli.
Adapun dalam wawancara yang dilakukan awak media di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Kamis (5/7) lalu itu, Rizal Ramli menjelaskan bahwa dia bertemu Moeldoko untuk menjelaskan tentang niatnya maju sebagai calon presiden di Pilpres 2019.
Dia berharap, keikutsertaannya di bursa penantang Jokowi tidak membuat pertemanannya dengan Moeldoko terganggu.
Yang penting, apapun yang terjadi kita tetap teman, gitu lho," ujar Rizal saat itu.
"Kalau Mas (Moeldoko) yang menang, saya selamat. Kalau kita (Rizal) yang menang karena keajaiban Tuhan kasih jalan, ya Mas Moeldoko, Pak Jokowi juga teman saya," pungkasnya. [dzk]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Perjalanan Nancy Pelosi Siratkan AS Akui Taiwan Sebagai Negara Berdaulat
- GMKI: Kepala Otorita IKN Harus Sosok Bervisi Indonesia Sentris
- Fadli Zon: Sejak Dulu Pak Prabowo Dekat Ulama hingga Habib