Mantan Wakil Ketua DPR, Fadli Zon geleng-geleng kepala dan kehilangan kata-kata setelah mengetahui ratusan Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China masuk ke wilayah Pulau Bintan, Kepulauan Riau (Kepri), melalui Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjung Pinang, Sabtu (8/8).
- Komisi IX DPR Bentuk Panja Terkait TKA China Jadi Tukang Las Kereta Cepat
- Masukkan TKA China saat PPKM, Pemerintah Diminta Jangan Main-main dengan Nyawa Rakyat
- Kantongi Izin Tinggal Terbatas, Alasan Imigrasi Persilakan 34 TKA China Masuk
"Tak ada kata-kata yang bisa menggambarkan masih terus masuk TKA China ke RI di tengah pandemik Covid-19 dan resesi ekonomi," ujar Fadli lewat akun Twitter pribadinya, seperti dilansir Kantor Berita Politik RMOL.ID, Minggu (9/8).
Selain itu, terdapat pula 27 tenaga kerja lokal yang ikut pulang bersama rombongan TKA tersebut menggunakan pesawat Qingdao Airlines. Mereka sebelumnya telah mengikuti pelatihan tenaga kerja di China.
Sebanyak, 325 TKA China tersebut merupakan tenaga ahli konstruksi yang akan bekerja di PT Bintan Alumina Indonesia (BAI) di Galang Batang. Mereka dikontrak selama enam bulan untuk menyelesaikan proyek konstruksi di PT BAI. Selanjutnya para TKA tersebut saat ini sedang menjalani masa karantina selama 14 hari di Bintan untuk memastikan tidak terpapar Covid-19.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Komisi IX DPR Bentuk Panja Terkait TKA China Jadi Tukang Las Kereta Cepat
- Masukkan TKA China saat PPKM, Pemerintah Diminta Jangan Main-main dengan Nyawa Rakyat
- Kantongi Izin Tinggal Terbatas, Alasan Imigrasi Persilakan 34 TKA China Masuk