Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana atau Mas Dhito, hari ini mengunjungi tempat vaksin massal untuk masyarakat di wilayah Pare Kabupaten Kediri, yang bertempat di Lapangan Gedangsewu Pare Kediri.
- Resik-Resik Sungai Avour Gedangan Sidoarjo, Gubernur Khofifah Ajak Daerah Lain Aktif Lakukan Pengerukan Sungai Jelang Musim Hujan
- Pemkot Surabaya dan HIPMI Kolaborasi Buat UMKM Naik Kelas
- Posmaru Unhasy 2021 Dihadiri Tokoh Kaliber Nasional dan Kepala Daerah Potensial
Vaksin massal untuk masyarakat umum ini, merupakan vaksin dosis pertama bagi warga berusia 18 tahun keatas.
Sebanyak 370 warga Pare dan sekitarnya, dengan antusias mengikuti vaksin dosis pertama yang dilakukan secara massal. Hal ini dilakukan, untuk mengejar target Hert Immunity atau kekebalan komunal di Kabupaten Kediri.
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengatakan, pihaknya menghimbau pada masyarakat yang sudah divaksin, agar tetap mentaati protokol kesehatan, terutama memakai masker. Bukan berarti setelah divaksin tidak bisa terpapar Covid-19, namun setidaknya bisa mengurangi gejala berat jika terpapar Covid-19
"Saya menghimbau pada masyarakat, meskipun sudah divaksin tetap harus mengikuti protokol kesehatan. Bukan berarti, setelah divaksin tidak akan terpapar covid, tetapi akan mengurangi gejala berat," ujarnya, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (31/8).
Sementara itu, Ketua DPD Partai Nasdem Lutfi Mahmudiono mengatakan, pihaknya bekerjasama dengan puskesmas dan rumah sakit untuk melakukan vaksinasi. Dalam vaksinasi tersebut telah disiapkan sebanyak 370 dosis, dan dengan cara bergiliran untuk menghindari kerumunan
"Kami sudah menyiapkan sebanyak 370 dosis vaksin untuk masyarakat yang belum mendapatkan vaksin. Sudah kami atur secara bergiliran untuk warga yang akan mendapatkan vaksin, agar tidak terjadi kerumunan, ujar Lutfi.
Lutfi menambahkan, diharapkan dengan adanya vaksinasi massal ini, bisa membantu masyarakat yang akan melakukan vaksin, terutama untuk dosis pertama.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Berkah Iduladha, Perajin Tusuk Sate Tasikmalaya Raup Omzet Rp 50 Juta Per Hari
- Sajikan Penari Striptis, Pengelola Kafe di Banyuwangi Ditetapkan Tersangka
- Mobil Dinas Wali Kota Probolinggo Boleh Dipinjam Untuk Pernikahan