Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono disarankan merangkul pihak-pihak yang menjadi motor penggerak kongres luar biasa Sibolagit, Deli Serdang, Sumatera Utara.
- MKD Didesak Berikan Sanksi Tegas Pada Rahmat Muhajirin Terkait Pencurian 21,5 Ton BBM Milik Pertamina
- Bergabungnya Sandiaga Uno Tidak Berdampak Signifikan bagi PPP
- Bawa Keranda, Pendukung PKB Tuntut KPU Lantik Caleg DPR RI Terpilih
Demikian saran analis politik Universitas Nasional Andi Yusran kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (3/4).
Menurut Andi, penggerak KLB yang ditolak Menkumham akhur Maret lalu itu merupakan orang lama partai berlambang mercy.
Atas dasar itu, Andi menyarankan AHY merangkul penggerak KLB agar suasan Demokrat kembali kondusif dan fokus menatap pemilu 2024 mendatang.
"Motor penggerak dari KLB kan ‘orang lama’ Demokrat, sudah dirangkul lagi saja biar adem dan Demokrat bisa kembali fokus ke 2024 mendatang," demikian kata Andi Yusran kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (3/4).
Analisa Andi, jika tidak dirangkul dikhawatirkan guncangan terhadap kepemimpinan AHY akan berlanjut.
"Jika tidak maka goyangan terhadap AHY berpotensi berlanjut dan terjadi di masa mendatang," demikian kata Andi.
Menkumham Yasonna Laoly telah menolak pengajuan pengesahan hasil KLB Sibolangit yang menetapkan Moeldoko sebagai Ketua Umum.
Pihak Demokrat sendiri mengaku dengan terbuka memberi maaf pada seluruh penggerak KLB Sibolangit. Meski demikian untuk menerima kembali ke pangkuan AHY Demokrat sudah tegas menyatakan tidak akan mau menerima.
Di mata Demokrat, para penggerak KLB Sibolangit telah menyakiti hati seluruh kader Partai Demokrat di seluruh Indonesia.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Mengerucut, Golkar Hanya Usulkan Gus Han Dampingi Machfud Arifin di Pilwali Surabaya
- KH Syukron Mamun Si Singa Podium: Politik Itu Ilmu Mulia, Salah Besar Disebut Kotor!
- Hasil Pemilihan Muktamar Muhammadiyah: Haedar Nashir Teratas Disusul Abdul Muti dan Anwar Abbas