. Relawan Presiden Joko Widodo ikut menyoroti kondisi tanah air pasca pemilu, khususnya masalah yang terjadi saat ini seperti gerakkan ektrimisme.
- Peringati 40 Hari Tragedi Kanjuruhan, Wali Kota Malang Serukan ASN Berpakaian Serba Hitam
- Waspadai Omicron, Sosialisasi Prokes Akan Digencarkan saat Nataru di Banyuwangi
- Keselamatan Rakyat Adalah Hukum Tertinggi, MCW Nyatakan Tolak Pilkada
Dalam kasus Papua, Dewan penasehat Almibas ini berharap agar pemerintah lebih aktif dalam berperan.
"Ini sepertinya pemerintah hanya menunggu. Padahal, kejadian-kejadian ini juga membuat kondisi yang tidak bagus untuk Jokowi. Ini juga menyangkut kewibawaan Presiden," tegasnya.
Sebagai relawan Jokowi yang berlatar belakang aktifis, dirinya harus berani mengkritisi mana yang benar dan mana yang salah.
"Jadi posisi kami bukan hanya memenangkan, tetapi juga bertanggung jawab terhadap kemenangan," lanjutnya.
Oleh sebab itu, relawan Jokowi mendesak agar Presiden harus perintahkan BIN untuk mengusut, mengingat ada yang mendalangi dalam kasus Papua.
Teguh Priandoko sebagai Koordinator Satria Airlangga, juga mengungkapkan kesedihan dengan peristiwa yang terjadi di Papua hari-hari ini.
"Tapi kita juga marah atas pemicu awal munculnya rentetan peristiwa yang mengakibatkan terjadinya kekerasan dan perusakan fasilitas publik di Papua," ungkapnya
Karena itu, sebagai bagian dari elemen masyarakat sipil di Jawa Timur, berharap agara tidak menjadikan Papua sebagai proyek politik yang membahayakan kehidupan bersama. [mkd]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pengunjung Membludak, Panggung Musik Dangdut Roboh
- Gubernur Khofifah Bersama Ribuan Buruh se Jatim Sepakati 17 Tuntutan di Hari Buruh Internasional
- Polres Jombang Peringati Isra Mi'raj, Mbah Bolong: Shalat Adalah Mi'rajnya Orang Mukmin