Forum Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar nyatakan menerima laporan pertanggungjawaban DPP Partai Golkar periode 2014-2019.
- Pilkada Ngawi, Adu Strategi Menekan Perolehan Kotak Kosong
- Duet Mahfud dan Samsul Wathoni Nahkodai PPP Ngawi Target 10 Kursi
- Harga BBM Naik, IMM DKI: Jokowi Neolib!
Dalam posisi calon tunggal, Aziz kemudian menawarkan kepada forum Munas untuk langsung menetapkan Airlangga Hartarto sebagai ketua umum terpilih.
"Untuk mempersingkat waktu, apakah dapat disetujui Bapak Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar periode 2019-2024?" ujad Aziz di Grand Ballroom Hotel Ritz Charlton, Mega Kuningan, Jakarta seperti dikutip dari Kantor Berita RMOL, Rabu (4/12).
"Setuju," jawab peserta Munas yang menggema di seluruh ruangan.
Selain menetapkan kembali Airlangga sebagai ketua umum, Forum Munas juga menyepakati posisi-posisi strategis lainnya.
Yaitu, Ketua Dewan Kehormatan, Akbar Tanjung, Ketua Dewan Pembina, Aburizal Bakrie dan Ketua Dewan Pakar, Agung Laksono.
Begitu juga dua posisi kehormatan, atas masukan Airlangga maka forum menyetujui dua jabatan kehormatan untuk mantan Ketua Umum Partai Golkar, Jusuf Kalla dan senior Partai Golkar, Luhut Binsar Panjaitan.
Adapun untuk struktur lainnya, kaan ditetapkan setelah rapat komisi memutuskan formatur. Apakah memakai formatur tunggal oleh ketua umum atau dengan sistem perwakilan wilayah.[bdp
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Wamenkumham Diminta Jangan Intervensi Hukum
- Tak Larang Kunker, Anwar Sadad Minta Fraksi Gerindra di Daerah Tingkatkan Kepekaan Sosial
- Putusan MA Tamparan Keras Bagi Ombudsman, Komnas HAM dan 57 Pegawai KPK Nonaktif
