Bisnis Center SMKN 1 Mejayan diharapkan bisa mencetak lulusan SMK siap kerja atau wirausaha. Demikian harapan dari Kepala Cabang Dinas Pendidikan Propinsi wilayah Madiun, Supardi, usai meresmikan gedung Bisnis Center pada Kamis (16/12) kemarin.
- Lonjakan Penumpang KA di Daop 7 Madiun Saat Libur May Day, Capai 45 Ribu Orang
- Bank Indonesia Kediri dan Pemkot Madiun Gelar Kick Off Sekolah Peduli Inflasi
- Kasus Dugaan Penyalahgunaan Anggaran di Madiun Dikawal Ketat, Gerakan Rakyat Tangkap Koruptor Siap Gelar Aksi
Dengan adanya gedung Bisnis Center tersebut, siswa siswi SMKN 1 Mejayan bisa belajar bisnis seperti yang ada di gedung tersebut. Diantaranya mini market yang menjual sembako serta olahan hasil pertanian, bengkel, onderdil kendaraan dan coffe shop.
Gedung Bisnis Center saat ini melayani juga untuk masyarakat umum. Terlihat saat peresmian gedung tersebut tampak para siswa sedang melayani pencetakan kartu vaksin bagi masyarakat tanpa dipungut biaya.
"Ini luar biasa bagus, gedung bisnis center ini cocok untuk melatih siswa berwira usaha dan untuk siap kerja setelah lulus nanti, kita apresiasi kepada SMKN 1 Mejayan atas terobosannya," ujar Supardi kepada Kantor Berita RMOLJatim.
Supardi menambahkan, SMKN 1 Mejayan memang patut untuk bisa dijadikan rujukan SMK lain di kabupaten Madiun. Terlebih saat ini SMKN 1 Mejayan telah menjadi SMK Pusat Keunggulan (PK) dan satu-satunya di kabupaten Madiun.
"Saya rasa pas lah jika SMKN 1 Mejayan menjadi SMK (PK) coba lihat fasilitasnya sangat lengkap dan bagus, ini bisa jadi rujukan untuk SMK lainnya," terang Supardi.
Kepala Sekolah SMKN 1 Mejayan Suharto menerangkan, pembangunan gedung Bisnis Center tersebut sebagai upaya pembelajaran siswa untuk terampil kerja dan berwirausaha. Sehingga pihaknya bersama dengan salah satu dealer motor bekerjasama membuka bengkel di gedung Bisnis Center. Juga ada toko macam mini market.
"Alhamdulillah gedung Bisnis Center sudah diresmikan. Untuk saat ini melayani masyarakat umum. Disana juga siswa dapat belajar ketrampilan. Ada bengkel motor, coffe shop, mini market. Terimakasih juga kepada semua pihak yang telah ikut berpartisipasi dengan kami," pungkas Suharto.
Sekedar diketahui, saat MKN 1 Mejayan ditetapkan sebagai SMK Pusat Keunggulan (PK). Penetapan tersebut berdasarkan SK Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22/D/O/2021. Dengan ketetapan tersebut maka SMKN 1 Mejayan satu-satunya SMK di Madiun yang masuk dalam program SMK Pusat Keunggulan.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Lonjakan Penumpang KA di Daop 7 Madiun Saat Libur May Day, Capai 45 Ribu Orang
- Bank Indonesia Kediri dan Pemkot Madiun Gelar Kick Off Sekolah Peduli Inflasi
- Kasus Dugaan Penyalahgunaan Anggaran di Madiun Dikawal Ketat, Gerakan Rakyat Tangkap Koruptor Siap Gelar Aksi