Amankan Natal 2019, seribu pasukan yang terdiri dari TNI-Polri, Baser, Pemuda Pancasila (PP), Linmas, Forkompimda jaga 224 gereja di Kabupaten Malang.
- Polri Resmi Buka Pendaftaran Rekrutmen Terpadu 2024, Ini Syaratnya
- Antisipasi Flu Burung, DKPP Ambil Sampel Unggas di Pasar
- Pupuk Langka, Petani Padi Di Karawang Terancam Gagal Panen
"Dalam rangka menciptakan keamanan, kami bersama seluruh pasukan yang tergabung dari berbagai element seperti TNI, Banser, Pemuda Pancasila (PP) gelar keamanan di setiap gereja yang ada di Kabupaten Malang. Masing-masing gereja akan di isi oleh 10 hingga 15 personil untuk gereja yang masuk kategori besar. Sedangkan untuk gereja masuk dalam kategori kecil diisi 4 hingga 8 personil," ujar Kapolres Malang, AKBP Yade Setiawan Ujung, saat penyisiran menjelang malam Misa, Selasa (24/12).
Yade sapaan akrab dari Yade Setiawan Ujung juga menambahkan, bahwa pengamanan itu tak lain unuk memastikan puncak malam Natal di seluruh wilayah Kabupaten Malang kondusif.
"Alhamdulillah, hingga saat ini di semua titik masih aman. Kami terus melakukan pengaman, sterilisasi, serta kerjasama dengan pihak gereja dalam menciptakan keamanan yang kondusif," tegasnya.
Sementara itu, Bupati Malang, M. Sanusi memberikan apresiasi terhadap TNI-POLRI, beserta seluruh elemen tergabung yang sudah melakukan pengamanan Natal tahun ini di Kabupaten malang, sehingga menciptakan malang yang aman dan damai.
Tak hanya itu, Sanusi juga menghimbau, untuk seluruh masyarakat yang ada di Kabupaten Malang, khususnya yang terlibat langsung dalam pengamanan Natal, jika ada yang dirasa ada gejala lingkungan dan menimbulkan ketergangguan silahkan melapor ke pejabat atau pihak berwajib terdekat. [azm/mkd]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Sepanjang 2023, Realisasi Program Dandan Omah Surabaya Lebihi Target hingga Tembus 3.909 Unit
- Dilantik di Pesantren, PA GMNI Jatim Kebut 7 Kerja Gotong Royong
- Bahagia Bersama Melalui Olahraga, Pemkot Kediri Gelar Fun Bike