Di saat pemerintah masih sibuk mendata atau memperbaiki data penerima bantuan terdampak Covid 19, Politisi Demokrat asal Malang Raya Agus Dono langsung tancap gas membantu warga yang mulai kebingungan memenuhi kebutuhan bahan pokok sehari hari ( sembako).
- Permudah Layanan Pembayaran PKB, Khofifah Launching Inovasi Samsat Bunda
- Tanpa Ada Masa Transisi, Permenperin 03/2021 Dinilai Janggal
- Antisipasi Tingkat Kerawanan Jelang Nataru, Mulai Ancaman Terorisme Hingga Stok BBM
Memanfaatkan GusDon Center yang didirikannya politisi yang punya sederet pengalaman meduduki posisi penting di DPRD Jatim ini menyiapkan ribuan bantuan sembako untuk warga.
“Apa yang saya lakukan murni ingin membantu ekonomi masyarakat yang terdampak,” jelas pria yang juga anggota Komisi C DPRD Jatim ini saat ditemui di Surabaya, Kamis (7/5/2020).
Tidak ada batasan, siapa yang butuh boleh ambil. Tidak heran jika tiap hari selalu saja GusDon Center ini ramai dengan orang yang mengambil paket sembako. “Terutama di sekitar saya tinggal saya ingin pastikan mereka semua tidak kesulitan mendapat kebutuhan sembako ini, karenanya saya siapkan ribuan paket sembako untuk masyarakat Malang. Tiap hari kami bagikan ribuan paket sembako bagi masyarakat yang terdampak Covid-19,”sambungnya.
Selain itu saat ini pria yang juga pernah menjadi calon walikota Malang ini, sedang sibuk menyiapkan 200 nasi bungkus untuk dibagi 2 kali dalam seminggu. “Ini mumpung Romadhan juga, 200 nasi bungkus saya juga siapkan untuk kita bagi dua kali dalam seminggu,” tambahnya.
Yang berbeda dari politisi lain yang juga memberikan bantuan, Gus Don sapaan akrab Agus Dono dalam paket sembako tersebut, dirinya juga menyediakan kopi khusus yaitu DonKopee yang merupakan hasil olahan murni UMKM di Malang Raya yang dibinanya secara langsung dan intens.
“Kenapa kok ada kopi, karena untuk menghangatkan tubuh serta bisa meningkatkan imun bagi tubuh sebagai upaya untuk melawan Covid-19. Selain biar yang jaga di pos masuk gang kampung kuat mellek,”jelasnya.
Politisi yang pernah menjadi Ketua Fraksi Partai Demokrat dan Ketua Komisi B DPRD Jatim ini mengatakan selain menjalankan instruksi Partainaya yaitu Gerakan Nasional Demokrat Peduli dan Berbagi, ini juga bentuk menjaga lingkungan tetap aman,
“Sekarang kan tindak kriminal juga naik. makanya kemudian mereka bergantian ronda kampung, nah saya ikut dukung dengan suplay kopi Donkopee produk kami sendiri. Biar kuat jaga dan gak ngantuk. Semoga badai Corona cepat berakhir agar semua bisa kembali kerja dan mendapat nafkah untuk keluarga,” pungkasnya sambil sedikit berpromo.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Keluhkan Sempitnya Lahan Parkir, Kakanim Tanjung Perak Minta Solusi ke PWI Jatim
- 38 Kab/Kota Jatim Raih Opini WTP dari BPK Jatim, Ini Pesan Gubernur Khofifah
- Lima Polres Tapal Kuda Kirim Bantuan Sembako dan Obat-obatan untuk Korban Banjir Bandang NTT
